Atasi Gangguan Mata Saat Hamil
Mata Anda tiba-tiba bermasalah saat hamil? Jangan panik dulu. Gangguan mata ini akan lenyap dengan sendirinya setelah anak lahir. Lalu, apa yang bisa dilakukan?
- Mata kering
Perubahan hormon membuat tubuh memroduksi air mata yang lebih sedikit. Akibatnya? Mata Anda sering terasa pedih dan seolah-olah ada ‘pasir’. Bahkan, bukan tak mungkin mata memerah dan sensitif terhadap cahaya.
Namun, berhati-hatilah terhadap obat tetes mata yang dirancang untuk mengusir efek berupa mata merah: obat tersebut bisa menciutkan pembuluh darah dan meningkatkan iritasi, kata Alan Shabo, M.D., profesor klinis spesialis mata di UCLA School of Medicine.
Jadi, carilah obat yang tidak akan menciutkan pembuluh darah. Bila Anda menggunakan obat tetes mata sampai lebih dari empat kali dalam sehari, segera hubungi dokter mata.
Juga, usahakan untuk mengurangi aktivitas berikut (atau setidaknya istirahatlah selama lima menit): menatap layar komputer sembari duduk di bawah lampu fluorescent, atau terus-terusan berada di ruangan ber-AC. Jika Anda memakai contact lens, lepaskan lebih cepat lagi.
- Pandangan melemah
Wanita hamil sering mengeluhkan lensa kacamata atau contact lens-nya sudah ‘tidak cocok lagi’. Padahal, ini terjadi karena kornea mata membengkak akibat penumpukan cairan.
Jadi? Jangan buru-buru mengganti lensa kacamata atau contact lens, kecuali jika contact lens terasa kencang atau tidak nyaman, atau Anda dituntut memiliki penglihatan yang benar-benar sempurna selama bekerja. Nantinya, kondisi mata akan normal lagi, kok.