Antisipasi Risiko Kehamilan
Badan kesehatan dunia, WHO, memperkirakan ada 500.000 ibu meninggal setiap tahunnya sebagai akibat dari kehamilan. Kebanyakan berasal dari negara-negara berkembang. Dan berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan tahun 2007, Indonesia memiliki angka kematian ibu (AKI) mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Ini merupakan yang tertinggi di Asia, lho.
Selain masih rendahnya kesadaran akan kesehatan ibu hamil, penyebab kematian ibu melahirkan juga disebabkan karena perdarahan, hipertensi saat hamil atau pre-eklamsia, dan infeksi. Faktor lainnya adalah masih rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga medis.
Untuk mengantisipasi masalah yang muncul selama kehamilan, para calon mama ini membutuhkan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas dari dokter profesional. ANC merupakan pemeriksaan kehamilan secara rutin dengan tujuan antara lain mengetahui kondisi calon mama dan janin, menjaga agar kehamilan dapat berjalan normal, mempersiapkan persalinan, serta memberikan informasi pada calon orang tua untuk membuat keputusan dalam menangani persalinan yang akan datang.
“Selain Antenatal Care, fasilitas dan layanan kebidanan serta kandungan (maternity care) yang komprehensif juga diperlukan untuk memonitor kesehatan mama dan memastikan bayi yang dikandung bertumbuh dan berkembang sesuai potensi genetiknya,” ujar dr. Bramundito Sp.OG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSPI-Pondok Indah dalam acara seminar Antenatal Care untuk antisipasi risiko kehamilan. (GA)