Agar Sukses Bayi Tabung (Part I)
Tingkat keberhasilan bayi tabung umumnya sekitar 30-40 persen, demikianlah harapan banyak peserta program bayi tabung. Yang harus dipahami, itu adalah tingkat kesuksesan rata-rata dari semua peserta bayi tabung, apapun problem infertilitas mereka.
Ketika berkonsultasi, yang sebaiknya Anda tanyakan pada dokter adalah berapa kira-kira peluang keberhasilan Anda jika menjalani program bayi tabung. Berdasarkan screening terhadap Anda dan pasangan, tim dokter akan memperkirakan peluang keberhasilan Anda. Dan itu bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata. Walau begitu, faktor-faktor umum yang mempengaruhi kesuksesan program bayi tabung antara lain:
Usia pasangan suami istri
Boleh dibilang, usia adalah factor yang sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan bayi tabung. Kemungkinan berhasil lebih tinggi pada perempuan usia 25 -35 tahun. Usia perempuan berkaitan erat dengan kondisi sel telurnya. Kuantitas dan kualitas sel telur mulai menurun pada usia pertengahan 30an bahkan menurun dengan cepat pada usia 40an. Kalau pun berhasil hamil, risiko mengalami keguguran juga lebih besar pada perempuan yang berusia 40 tahun ke atas.
Pada laki-laki, usia yang semakin tua berkaitan dengan penurunan kualitas sperma, terutama bentuk dan gerakannya. Kualitas sel telur dan sperma yang kurang baik akan menghasilkan embrio yang kualitasnya juga kurang baik, itulah mengapa semakin tua usia pasangan suami-istri, kemungkinan untuk hamil dan melahirkan bayi sehat juga menurun.
Penyebab infertilitas dan lamanya mengalami infertilitas
Permasalahan ketidaksuburan pasangan suami istri dapat disebabkan berbagai hal, gangguan hormon atau ovulasi, kelainan sel sperma, kelainan anatomi, kelainan kromosom, dan lainnya yang tidak bisa dijelaskan. Pada perempuan, masalah tuba tersumbat merupakan indikasi utama untuk menjalani program bayi tabung.
Jika tidak ada masalah kesehatan, tak ada gangguan ovulasi, usia masih muda dan tak ada masalah pada kualitas sperma suami maka tingkat keberhasilan bayi tabung bisa mencapai 50 persen. Angka tersebut sudah tinggi lho, mengingat pada pasangan sehat dan fertil saja peluang untuk hamil secara alami ‘hanya’ 20 persen per siklus.
Sayangnya, pasangan yang datang untuk menjalani program bayi tabung kebanyakan sudah berusia di atas 35 tahun dan sudah mengalami masalah infertilitas cukup lama. Kondisi ini tentu menyebabkan success rate menurun. Jadi ada baiknya segera berkonsultasi untuk program bayi tabung jika usia sudah menginjak 30an dan belum berhasil punya anak setelah mencoba program konvensional.