11 Tahun Menanti, Siti Nurhaliza Hamil dengan Bayi Tabung
Kabar gembira belum lama ini datang dari negeri jiran Malaysia. Penyanyi nomor 1 negara tersebut, Siti Nurhaliza, mengumumkan bahwa ia sedang mengandung 4 bulan. Kehamilan kali ini adalah yang dinanti-nantikan setelah 11 tahun membina rumah tangga bersama Dato' K, suaminya.
“Alhamdulillah selepas 11 tahun berkahwin, akhirnya Allah memberikan kami rezeki dan tiada kata dapat menggambarkan perasaan saya," ujar Siti dikutip dari www.mstar.com.my. yang terbit pada 13 Oktober 2017.
Selama ini masyarakat ramai membicarakan Siti Nurhaliza yang tak kunjung hamil. Padahal usia wanita yang memperoleh gelar The Voice of Asia itu kini 38 tahun. Sebenarnya Siti pernah hamil pada 2015, namun ia keguguran di usia kandungan dua bulan.
Tak menyerah berusaha memiliki anak, Siti terus menjalani terapi kesuburan. Hal ini ia ceritakan pada kesempatan temu media yang sekaligus mengumumkan kabar kehamilannya itu.
“Memikirkan usia yang kian meningkat, saya perlu kejar masa. Jadi, saya mengambil keputusan untuk menjalani rawatan IVF buat kali ketiga. Alhamdulillah, Allah SWT berikan rezeki ini,” katanya.
IVF yang dimaksud Siti adalah In Vitro Fertilization. Di Indonesia lebih dikenal dengan metode bayi tabung. Metode pembuahan antara sperma dan sel telur dilakukan di luar rahim, yakni di dalam sebuah tabung.
Baca juga: Agar Sukses Bayi Tabung, Ini Tipsnya!
Untuk Anda ketahui Ma, metode bayi tabung dapat dipilih oleh pasangan yang sulit hamil karena berbagai masalah kesuburan. Sebagaimana penjelasan situs www.alodokter.com, wanita usia lebih 40 tahun yang ingin punya anak juga dapat menggunakan metode ini.
Selain itu, ada beberapa kondisi pada pasangan yang disarankan melakukan prosedur bayi tabung, antara lain:
- Gangguan pada tuba falopi atau rahim berupa kerusakan atau jalur sel telur tersumbat.
- Gangguan ovulasi, dimana produksi sel telur terlalu sedikit.
- Kuantitas sperma sangat rendah
- Masalah sistem kekebalan tubuh yang menganggu sel telur atau sperma. Misalnya pada penderita penyakit autoimun.
- Sperma tidak mampu melewati cairan leher rahim.
- Pasangan memiliki masalah kesuburan yang tidak diketahui.
- Endometriosis atau penyakit kelainan pada sistem reproduksi wanita.
Umumnya pasien yang menjalani proses bayi tabung disarankan istirahat total. Begitu pula Siti Nurhaliza yang mengaku sejak awal kehamilan hanya berada di kamar. Bahkan untuk turun tangga, suaminya yang menggendong atau menggunakan kursi roda.
"Sepanjang tiga bulan saya hanya duduk dalam bilik. Sehinggakan kalau nak turun naik tangga, suami dukung atau angkat menggunakan kerusi roda. Saya dinasihatkan supaya tidak terlalu banyak bergerak," ujar Siti. (Alika Rukhan)