Yuk, Rutin Scrub Badan dan Wajah
Polusi, debu, keringat, kosmetik berpotensi menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Scrub membantu proses eksfoliasi agar kulit tampak sehat dan cantik.
Dalam ilmu dermatologi, eksfoliasi diartikan sebagai pengelupasan sel kulit mati dari lapisan paling luar kulit, sehingga dapat tergantikan dengan sel kulit baru di bawahnya.
Mengapa Penting?
- Regenerasi Kulit
- Menghidrasi Kulit
- Kulit siap menerima produk perawatan dan kecantikan
- Kulit tampak lebih cerah
- Relaksasi
- ASI Booster
Apa yang Harus Diperhatikan?
American academy of dermatology Association memberikan panduan berikut dalam melakukan eksfoliasi dengan scrub untuk mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari resiko kerusakan kulit.
- Pertimbangkan produk perawatan kulit yang ssedang Anda gunakan. Beberapa produk perawatan dan kecantikan yang mengandung retinol atau benzoyl proxide dapat menyebabkan kulit Anda menjadi lebih sensitif atau mengelupas. Eksfoliasi saat menggunakan produk-produk tersebut dapat memperburuk. Kulit bisa mengering atau bahkan menyebabkan jerawat.
- Gunakan scrub dengan lembut dan gerakan melingkar kecil. Lakukan ini selama sekitar 30 detik. Kemudian bilas dengan air hangat.
- Temukan jadwal melakukan scrub yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Anda bisa melakukan scrub minimal satu kali seminggu. Apabila sudah cukup rutin melakukannya, intensitasnya bisa dikurangi menjadi satu kali dalam dua minggu.
- Eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi kering. Pakailah losion pelembap setelah Anda melakukan scrub untuk menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
- Jangan melakukan eksfoliasi jika kulit Anda sedang terbakar matahari. Tubuh akan melakukan proses alami pengelupasan kulit setelah terbakar matahari. Sebaiknya, hentikan sementara rutinitas scrub karena akan memicu timbulnya iritasi pada kulit dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melakukan pengelupasan kulit secara alami.
- Hindari melakukan scrub setelah bercukur
LELA LATIFA
FOTO: SHUTTERSTOCK