Di masa kecil ketika bertengkar dengan mama, mungkin kita sering berkata dalam hati, “Saya nggak akan kayak Ibu kalau besar nanti!” Namun siapa sangka, setelah beranjak dewasa dan menjadi mama, kita justru kerap terkaget-kaget, karena banyak hal yang kita lakukan justru sangat mirip dengan mama dulu.  

Tak perlu merasa takut atau cemas, buktinya Mama kita sudah membesarkan kita dengan baik. Inilah beberapa tanda kita menjelma menjadi mama kita:

1. Penampilan
Seiring beranjak dewasa, tak hanya bentuk hidung dan perawakan Anda yang makin mirip dengan mama, tapi tanpa sengaja penampilan Anda juga tak jauh berbeda dari Mama Anda.

Riana,  ibu rumah tangga, mama dari 2 anak mengatakan, “Saya sudah tahu kalau saya mirip Mama sejak kecil. Bedanya, rambut saya panjang, sedangkan rambut Mama selalu pendek. Tapi, ketika punya anak, saya mulai memotong rambut panjang saya, hingga pendek karena lebih praktis merawatnya. Kami pun makin mirip. Tapi saya nggak mengeluh, kok, Mama saya kan cantik!”

2. Gaya bicara
Coba ingat-ingat, apa saja nasihat yang sering Mama lontarkan saat Anda masih kecil. Apakah sekarang tanpa sadar, nasihat itu juga kerap Anda ucapkan untuk si kecil?
Siska, mama dari 3 anak, mengatakan, “Dulu, Mama punya gaya menasihati dengan dua pertanyaan. Misalnya, 'Apakah kamu sudah cuci tangan? Pakai sabun, kan?’ Atau, 'Apakah kamu sudah merapikan mainan? Di tempat yang benar?' Nah, ketika acara kumpul keluarga, saya sempat bertanya pada si kecil, 'Sudah cuci tangan? Apakah pakai sabun?' Lalu, kakak tiba-tiba menoleh ke saya, dan berkata, ‘Saya kira Mama yang ngomong!’ Mendengar itu, saya juga kaget, dan langsung tertawa.”

3. Kebiasaan makan
Apakah Anda sering kali bingung melihat kebiasaan makan unik Mama Anda saat menyantap makanan tertentu? Tanpa sadar, Anda akan (atau sudah) mengikuti kebiasaan itu, lho, Ma.
Ratna, penulis, mama dari 1 anak, berkata, “Mama saya dulu, setiap kali makan rujak buah, ia akan mencocol buah ke garam lalu ke sambal rujak baru dimakan. Dan, ternyata, sekarang saya juga melakukan hal sama, hahaha…”

4. Ritual sebelum tidur
Anda ingat, dulu sebelum tidur Mama akan membersihkan wajah diawali dengan sabun, lalu toner, hingga krim malam. Saat si kecil masih usia bayi dan batita, Winta, mama 2 anak, mengaku tidak pernah sempat membersihkan wajah di malam hari. Tapi, ketika anak mulai mandiri, dapat sikat gigi dan mencuci kaki sendiri, Winta merasa ia memiliki waktu lebih untuk membersihkan wajahnya. Jadilah, ia melakukan ritual sebelum tidur layaknya sang mama.

5. Membesarkan anak
Cara Mama membesarkan Anda, tanpa disadari juga menurun ke Anda. Kayla, mama yang memiliki 2 anak, mengenang cara Mamanya membesarkannya. Yang paling ia ingat adalah ketika masih kecil, Mama membolehkannya bermain di luar rumah.
“Mama selalu mengingatkan saya, bila ada orang asing yang mengajak bicara atau pergi, segeralah lari masuk ke dalam rumah, dan berteriak memanggil Mama atau minta bantuan orang dikenal. Cara itu juga saya praktikkan pada anak-anak saya sekarang. Sepertinya, saya mewarisi sikap ‘paranoid’ Mama. Tapi, saya tidak masalah, saya hanya ingin anak bersenang-senang di luar rumah, dan tetap merasa aman.

6. Memperlakukan suami
Meskipun berpikir Anda berbeda 180 derajat dengan Mama, soal Anda memperlakukan suami, ternyata bisa sama seperti Mama memperlakukan Papa Anda.  

Maria, mama 3 anak, mencoba menganalisis hal ini. “Tampaknya, untuk hal satu ini, kita susah untuk tidak mewarisinya. Gaya Mama memperlakukan Papa saya adalah contoh pertama tentang perkawinan yang paling sering saya lihat. Bila Mama saya menginginkan sesuatu dari Papa, ia akan memasakkan makanan favorit Papa, dan biasanya Mama akan mendapatkan keinginannya. Tanpa saya sadari, saya memprakltikkan cara ini pada suami. Untungnya, suami saya juga hobi makan. Hahaha….” 

Foto: Getty Image