Manfaat Rekening Tabungan Keluarga
Dalam rumah tangga sebaiknya ada rekening bersama, rekening pribadi mama dan rekening pribadi papa. Rekening bersama merupakan cara mudah untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dan cicilan-cicilan, misalnya cicilan mobil, cicilan KPR, biaya belanja bulanan, premi asuransi, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.
Rekening bersama ini sebaiknya tetap ada, bagaimana persetujuan pengelolaan keuangan keluarga Anda, apakah penghasilan Anda berdua di-pool dalam satu rekening, masing-masing menyetor sekian persen penghasilannya ke dalam rekening bersama, bahkan jika hanya salah satu dari Anda yang bekerja.
Rekening bersama ini sebaiknya tetap ada, bagaimana persetujuan pengelolaan keuangan keluarga Anda, apakah penghasilan Anda berdua di-pool dalam satu rekening, masing-masing menyetor sekian persen penghasilannya ke dalam rekening bersama, bahkan jika hanya salah satu dari Anda yang bekerja.
Setelah itu, nggak ada salahnya masing-masing dari Anda punya rekening sendiri yang berisi ‘uang pribadi’ yang pemakaiannya tak perlu dipertanyakan (apalagi dipermasalahkan) oleh pasangan. Apalagi kalau Anda tidak bekerja, nggak pengen kan, Ma, jadi merasa bersalah tiap kali minta uang sama papa atau menggunakan uang di rekening keperluan keluarga saat Anda ingin ‘bersenang-senang’. Entah dengan memanjakan diri di salon, atau ngumpul-ngumpul makan bersama teman atau bahkan memberi uang saku adik-adik Anda.
Bagaimana pengaturannya? Tentukan dulu bersama pasangan besarnya ‘uang pribadi’ tersebut dan masukkan sejumlah itu ke dalam rekening masing-masing tiap tanggal gajian. Buat persetujuan juga soal apa saja yang termasuk dalam ‘pengeluaran pribadi’. Jadi kalau besok-besok Anda tahu bahwa papa membeli sepatu futsal yang (menurut Anda) mahal atau ganti gadget terbaru, Anda tak perlu sewot. Toh, papa juga tak boleh protes kalau Anda beli tas lagi atau makan bersama teman-teman di restoran yang (menurut papa) cukup mahal.
Bagaimana pengaturannya? Tentukan dulu bersama pasangan besarnya ‘uang pribadi’ tersebut dan masukkan sejumlah itu ke dalam rekening masing-masing tiap tanggal gajian. Buat persetujuan juga soal apa saja yang termasuk dalam ‘pengeluaran pribadi’. Jadi kalau besok-besok Anda tahu bahwa papa membeli sepatu futsal yang (menurut Anda) mahal atau ganti gadget terbaru, Anda tak perlu sewot. Toh, papa juga tak boleh protes kalau Anda beli tas lagi atau makan bersama teman-teman di restoran yang (menurut papa) cukup mahal.