Lari Sebagai Ajang Berkumpul Bersama Teman
Cerita Wiche Anggraeni seorang karyawan swasta yang menjadikan lari sebagai ajang berkumpul dengan teman.
"Kebetulan di kantor ada berbagai pilihan klub olahraga antara lain yoga, muay thai, pilates dan lain-lainnya. Dari pilihan itu, Saya memilih bowling, bulu tangkis dan lari. Untuk lari sendiri, saya pilih karena lebih fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja, tidak seperti bowling yang harus ke arena.
Nah, biasanya seminggu bisa lebih dari 3 kali. Rutin saya lakukan bersama teman-teman kantor. Pulang kerja sehabis meeting, kami beramai-ramai sekitar 5-6orang langsung menuju ke Gelora Bung Karno, Senayan, yang dekat dengan kantor.
Senang rasanya! karena bisa saling memberikan semangat dan support kepada teman yang baru mulai lari dan belum kuat. Kurang lebih satu jam lari, ya tentunya sambil ngobrol atau ngrumpi. Semakin banyak yang ikut, semakin ramai dan seru.
Kami lari untuk melepaskan stres setelah lelah bekerja. Dan terasa manfaatnya, sejak sering lari daya tahan tubuh semakin kuat, jarang sakit dan tidak usah bertemu dokter..hehehe. Kalau ikut kompetisi lari, saya dan teman-teman pasti tidak lupa untuk mengabadikan momen kebersamaan lewat foto dan diupload di sosial media. Seru deh, lari sambil narsis sedikit."