8 Kebiasaan Baik yang Dilakukan oleh Ibu yang Bahagia
Meski menjadi ibu adalah kodrat wanita, tapi cerita tak selalu mulus adanya. Banyak tugas dan tantangan yang harus ditaklukkan, baik terkait pengasuhan anak maupun peran sebagai pasangan. Tak jarang seorang ibu menjadi frustrasi, ketika masalah datang dan gagal menemukan solusi.
Tapi ternyata ada para ibu yang menjalani hidup dengan bahagia. Mereka menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang berdampak pada kehidupan pribadi bahkan rumah tangga. Dilansir dari Parents.com, berikut ini 8 kebiasaan yang mereka lakukan.
1. Mau meminta bantuan
Ibu bahagia tidak takut meminta pertolongan dari keluarga dan teman, jika ia merasa perlu. Hal ini menandakan bahwa ia tidak punya masalah dengan hubungan sosial. Sementara ibu yang murung, cenderung segan untuk meminta tolong karena ia sering merasa canggung bahkan dengan tetangga dekat atau keluarga.
2. Jalan-jalan menikmati udara terbuka
Udara segar, sinar matahari, dan alam terbuka diyakini sebagai mood booster yang mujarab. Ibu yang bahagia bisa memanfaatkan fasilitas alam ini dengan mengajak anak bermain ke taman. Ia menikmati momen ketika ia mendorong anak di ayunan dan bahagia melihat buah hatinya tertawa lepas.
3. Merencanakan kesenangan yang besar
Di antara kerasnya tantangan yang harus Anda taklukkan sebagai wanita bekerja, ibu, dan istri, luangkan waktu beberapa hari khusus untuk menikmati liburan. Berikan hadiah pada diri Anda sehingga terbit rasa puas dalam diri.
4. Menghibur diri dengan makan, tidur, dan hal-hal menggembirakan lainnya
Bagi ibu baru, kurang tidur seolah menjadi suatu hal biasa, karena harus menjaga bayi yang bisa menangis sewaktu-waktu. Waktu tidur yang sebelumnya 8 jam sehari, menurun drastis hingga setengahnya. Padahal kurang tidur bisa menjadi akar masalah kesehatan hingga mood yang tak baik. Ibu yang bahagia tahu bagaimana menyiasati masalah ini. Jika masih belum bisa, akali dengan mengonsumsi makanan berserat seperti oatmeal, buah-buahan, dan sayuran.
5. Punya tubuh ideal
Tubuh ideal membuat wanita merasa lebih bahagia setiap hari dibanding mereka yang tak puas dengan bentuk tubuh mereka. Jika Anda belum memiliki postur idaman, mulailah berdamai dengan diri sendiri dan menerima keadaan Anda apa adanya. Tapi tak ada salahnya pergi ke pusat kebugaran, mulai berdiet, demi tercapai cita-cita. Melakukan olahraga bisa menjadi sarana meditasi dan memanjakan diri sendiri.
6. Baik pada tetangga
Ibu bahagia bisa melakukan hal-hal baik untuk orang lain, terutama tetangga. Hubungan baik dengan tetangga menandakan bahwa kehidupan sosial Anda sehat.
7. Mampu memberi maaf
Memberi maaf tidak hanya ditujukan pada orang lain. Diri sendiri pun perlu Anda maafkan. Ketika gagal mengerjakan tugas rumah tangga dengan sempurna, nilai ujian anak yang tidak memuaskan, Anda mungkin menyalahkan diri sendiri. Menyesali beberapa hal yang tidak berjalan sesuai ekspektasi. Stop! Diri Anda berharga. Tidak berhasil hari ini, coba kembali esok, yang didahului dengan memberi maaf pada kekurangan Anda sendiri.
8. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Ibu yang bahagia tidak membandingkan diri dengan tetangga mereka atau orang lain. Baik dari segi anak, merek mobil, ukuran rumah, dan lainnya. Meski tak sedikit orang terkecoh dengan materi, ibu bahagia ingat kata pepatah: “Kekayaan yang sebenarnya adalah bersyukur dengan apa yang Anda miliki.”