Hindari Melakukan Ini saat Puasa


 

Puasa dikenal sebagai medium detoksifikasi alami. Dengan berpuasa, racun-racun di dalam tubuh akan dikeluarkan. Di samping itu, puasa juga bermanfaat untuk menurunkan jumlah lemak dalam tubuh.
 
Sayangnya, banyak di antara kita masih sering melakukan kesalahan yang membuat manfaat-manfaat tersebut tidak bisa didapatkan. Dr. Alia Hafiz, nutrisionis yang juga menjabat sebagai kepala unit nutrisi World Food Programme cabang Mesir memberitahukan beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa:


1. Buka Puasa dengan Cepat dan Berlebihan

Langsung makan dengan lahap akan membuat perut yang kondisinya masih kosong menjadi kaget. Sebaiknya awali dulu dengan minum air putih dan makanan ringan seperti kurma. Kurma sangat baik untuk mengeluarkan enzim pencernaan yang mempersiapkan perut Anda untuk merespon makanan berikutnya. Beri jeda waktu antara makan kecil atau takjil dengan makan besar.
 
Di samping itu, makan berlebihan juga alih-alih menurunkan lemak dalam tubuh, justru malah bisa menambah berat badan. Apalagi bila tidak mengontrol asupan Anda. Terlalu banyak gula, garam, dan minyak tentu akan berdampak buruk bagi tubuh Anda.


2. Makan Gorengan

Siapa yang tak suka gorengan sebagai menu takjil? Namun, tahukah Anda bahwa gorengan membawa lemak jenuh ke dalam tubuh? Bila ingin makan makanan yang digoreng, sebaiknya kurangi jumlah minyaknya. Anda juga bisa menggunakan alternatif minyak lemak tak jenuh seperti minyak jagung, bunga matahari, atau kanola.

3. Minum Kafein

Kadang, dengan alasan ‘agar kuat melek’ karena harus menyiapkan makan sahur atau beribadah, Anda mengonsumsi kopi. Kafein di dalam kopi bersifat diuretik atau merangsang kehilangan air lebih cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Di samping itu, kafein juga sulit dicerna sehingga berpotensi menyebabkan sembelit. Selain kopi, minuman lain yang mengandung kafein adalah teh atau minuman soda.

4. Konsumsi Manis

Saat berbuka memang nikmat sekali bila bisa mengonsumsi menu manis, mulai dari es yang penuh dengan kental manis, puding, atau kue manis. Namun, di balik kenikmatan itu, ada bahaya yang mengintai. Semua makanan atau minuman manis ini mengandung gula. Gula berlebihan akan tersimpan sebagai cadangan lemak dalam tubuh. Sehingga, bila tidak ada aktivitas yang bisa memecahnya, hal itu akan membuat berat badan Anda cepat meningkat. Di samping itu, terlalu banyak konsumsi gula juga meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker

5. Olahraga Berlebihan

Olahraga selama bulan puasa tetap diperbolehkan dan memang diperlukan. Namun, jangan karena ingin segera menurunkan berat badan, Anda memforsir tenaga untuk olahraga berlebihan. Karena, hal tersebut dapat membuat Anda berisiko dehidrasi. Sangat penting untuk tetap terhidrasi selama berolahraga karena air mengatur suhu tubuh Anda, melumasi sendi, dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh Anda.
 
Disarankan agar Anda berolahraga pada saat tingkat energi sedang dalam kondisi baik dan rehidrasi dimungkinkan, seperti setelah berbuka puasa. Beri jeda waktu antara makan dengan memulai latihan untuk memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mencerna dengan benar. Pertahankan hidrasi sepanjang latihan Anda dan jangan lupa minum air setelahnya untuk mengisi kembali air dan mineral yang hilang karena berkeringat. Tetap terhidrasi sangat penting selama berolahraga.
 
 
Baca juga:
6 Tip Penuhi Nutrisi saat Puasa
Olahraga Sebelum atau Sesudah Buka Puasa?
4 Waktu Terbaik Berolahraga saat Puasa
Makanan Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa
4 Kegiatan Seru Menunggu Buka Puasa
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia