Gaya Hidup Picu Kanker?
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa dua pertiga dari jenis-jenis kanker yang dianalisis, kemunculannya lebih disebabkan oleh mutasi secara acak, bukannya oleh gaya hidup.
Meski begitu, beberapa jenis kanker yang paling banyak kejadiannya tetap sangat dipengaruhi oleh gaya hidup penderitanya.
Semua kanker punya elemen ‘peluang’ – bak lemparan dadu yang akan menentukan apakah pada DNA seseorang terjadi mutasi yang menyebabkan kanker. Intinya, kemunculan kanker bisa dianggap sebagai bad luck dan satu-satunya pilihan untuk menanggulangi hanyalah deteksi dini.
Jadi, kalau itu hanyalah soal ‘kesialan’ belaka, boleh, dong, kita makan ‘sembarangan’, tidak rajin berolahraga, bahkan memelihara kebiasaan buruk seperti merokok dan minum-minum alkohol? Ya, tidak juga! Meski dua pertiga jenis kanker muncul secara acak, sepertiganya, kan, tetap dipengaruhi oleh gaya hidup dan virus. Dan, sepertiga itu adalah jenis-jenis kanker yang angka kejadiannya tinggi di seluruh dunia:
- KANKER PARU-PARU: sangat erat kaitannya dengan kebiasaan merokok
- KANKER KOLON: risiko meningkat dengan pola makan yang buruk serta faktor keturunan
- KANKER KULIT: akibat terlalu banyak terpapar sinar matahari
- KANKER SERVIKS: akibat virus HPV.