Mem-posting status atau mengomentari status teman di Facebook atau Twitter memang bisa mengalihkan stres sejenak dari tugas-tugas kantor. Tapi tahukah Anda, 'salah' mem-posting status bisa menghancurkan karier Anda?

Saat ini mulai banyak kasus pemecatan yang terjadi akibat salah posting di situs jejaring sosial. Salah satu penyebabnya, tidak sedikit atasan menilai perilaku karyawannya lewat dunia maya alias melalui situs jejaring sosial.

Kenali etikanya, agar tak salah posting di Facebook atau Twitter!

1. Hindari curhat masalah kantor
Meski sedang ada masalah dengan bos atau rekan kerja, berhati-hati menulis status yang berhubungan dengan masalah pekerjaan. Meski atasan belum tentu 'berteman' di dunia maya dengan Anda, tapi ada kemungkinan teman melaporkan Anda ke bos. Status-status negatif bisa digunakan teman yang mungkin kurang suka pada Anda untuk menghancurkan karier Anda.

2. Jangan tulis status sembarangan
Tanggapi masalah di kantor dengan bijak. Jangan menulis status marah tentang kantor. Hal ini bisa berefek buruk pada penilaian kerja Anda, terutama di mata atasan.

3. Hindari terlalu sering ganti status
Sebaiknya jangan terlalu cepat mengubah status, misalnya tiap 5-10 menit sekali. Apalagi jika dilakukan saat jam kantor. Kebiasaan ini bisa bikin atasan menilai kinerja Anda buruk, karena dianggap lebih fokus pada situs jejaring sosial dibandingkan pekerjaan Anda.