Karbon monoksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida adalah nama dari beberapa zat polutan. Para ilmuwan dari University Paris Descartes di Prancis menemukan, paparan zat-zat tersebut, yang umum terdapat dalam polusi udara, bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

Menghirup udara tercemar bisa menyebabkan peradangan yang menyebabkan meningkatnya denyut jantung serta mengentalnya darah, kedua hal tersebut menyebabkan penyumbatan aliran darah dan mempercepat terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

Partikel-partikel polutan terkecil (kira-kira berdiameter 1/30 dari diameter rambut manusia) sangat mudah masuk ke dalam tubuh manusia. Bahkan ada beberapa bukti bahwa partikel tersebut bisa masuk ke otak melalui jalan pernapasan.

Menurut Dr.  Jennifer Weuve, pemimpin sebuah riset yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine, paparan polusi juga berkaitan dengan penurunan kemampuan kognitif. Kesimpulan tersebut didapat melalui penelitian terhadap 19.409 perempuan di Amerika Serikat.  

Dr. Weuve yang juga asisten profesor di Rush Institute for Healthy Aging, Chicago, AS, mengatakan sering terpapar polusi akan membuat Anda lebih cepat tua dua tahun. Sekarang, sih, dampaknya belum terlihat, tapi nanti saat Anda memasuki ‘usia senior’ perbedaan dua tahun akan terasa signifikan.