4 Tip Atur Anggaran Self-love


 

Ada yang mengatakan bahwa kita tidak akan bisa mencintai orang lain dengan baik sebelum kita mampu mencintai diri sendiri. Kita juga tidak akan bisa membahagiakan orang lain bila kita sendiri tidak bahagia. Pernyataan tersebut tentu sangat penting untuk diresapi oleh para ibu. Bagaimana tidak, setiap hari Anda dituntut untuk mencurahkan seluruh kasih sayang dalam mengasuh anak. Anda juga menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kebahagiaan si kecil.
 
Saat diri Anda sendiri tidak dipenuhi oleh cinta dan kebahagiaan, apakah Anda bisa melakukan semua hal itu? Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan itu, Anda butuh self-love, yakni praktik dengan kesadaran penuh untuk membahagiakan diri sendiri demi kesehatan fisik dan psikologis. Anda bisa menjadwalkan untuk melakukan self-love tiap bulannya.
 
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa untuk melakukan self-love, kita semua butuh biaya. Misal, self-love dengan pergi ke kafe, jalan-jalan bersama teman, perawatan kecantikan, atau mengikuti kelas yoga.
 
Lalu bagaimana ya, agar biaya untuk membahagiakan diri sendiri ini tidak akan membebani di kemudian hari? Prita Ghozie, Financial Consultant, CEO & Co-Founder ZAP Finance dalam website-nya www.pritaghozie.com, menuliskan bagaimana cara bijak mengelola anggaran self-love berikut ini:


1. Tentukan Bentuk Self Love   

Prita mengklasifikasikan pengeluaran self-love ke dalam tiga kategori, yakni:

  • Me time: seperti pergi ngopi ke kedai favorit atau traveling sendirian.

  • Shopping time: membeli baju, akesori, atau hal lainnya yang disuka di mal, butik langganan, maupun lewat online.

  • Pampering time: merupakan kebutuhan untuk memanjakan diri seperti perawatan ke salon, spa, mengikuti kelas di studio olahraga atau pusat kebugaran.

Nah, Anda dapat memilih alokasi self-love Anda bulan ini dari ketiga hal itu yang menurut Anda paling penting untuk dimiliki.

2. Alokasi 5-10%

Menurut Prita di dalam tulisannya, idealnya persentase yang direkomendasikan untuk melakukan pengeluaran bagi kebutuhan pribadi adalah 5% hingga 10% dari penghasilan rutin bulanan. Alokasi ini tidak harus dihabiskan langsung dalam satu bulan. Anda bisa menyimpannya dan mengumpulkannya dulu di rekening yang terpisah dengan dana operasional harian untuk mencapai jumlah yang lebih besar. Dengan demikian, Anda bisa memakainya untuk anggaran self-love yang lebih tinggi, seperti liburan ke luar negeri.

3. Rajin Cari Diskon

Pastikan Anda menjadi konsumen yang cerdas dengan memanfaatkan fasilitas promo, diskon, cashback, dan bonus lainnya. Dengan besaran dana yang sama. Pintar-pintarlah menggunakan uang Anda untuk mendapatkan produk/jasa lebih. Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi belanja online untuk mencari potongan harga yang lebih besar. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi seperti fave atau livingsocial untuk mendapatkan fasilitas pampering time dengan harga terbaik atau doogether untuk memesan kelas olahraga dengan harga yang akan menyenangkan dompet Anda.

4. Jangan Utang

Ini adalah aturan terakhir sekaligus yang terpenting dalam mengatur anggaran self-love. Pastikan Anda selalu membayar seluruh kebutuhan self-love Anda dengan cash daripada berutang dengan fasilitas kartu kredit atau pay later. Kebiasaan ini justru akan berdampak buruk dan menyusahkan Anda di kemudian hari.
 
 
Baca juga:
5 Pelajaran Finansial untuk Mama Masa Kini
Cerdas finansial
3 Kesalahan Mama dalam Mengatur Keuangan Rumah Tangga
4 Langkah Cerdas Simpan Uang THR di Masa Pandemi
Bijak Mengatur THR di Masa Pandemi
 
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia