3 Alasan Jauhi Rokok
Jika Anda termasuk yang sulit menghentikan kebiasaan merokok, berikut ini penemuan terbaru yang bisa memperkuat niat Anda:
- Mood yang lebih baik.
Para perokok punya kecenderungan lebih besar untuk menderita depresi, demikian hasil studi Centers for Disease Control and Prevention, AS. Namun para peneliti masih belum jelas apakah depresi yang mendorong orang untuk merokok ataukah merokok yang menimbulkan depresi, atau malah dua hal tersebut menjadi lingkaran setan.
- Gen yang bersih.
Para perokok sudah dipastikan lebih besar kemungkinannya terkena kanker paru-paru, tapi penelitian dari American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menegaskan bahwa paparan asap rokok sekecil apapun menyebabkan ketidaknormalan pada sel-sel paru-paru yang berpotensi menjadi sel ganas di kemudian hari.
- Timbangan tetap stabil.
Dulu berhenti merokok dianggap bisa menggagalkan upaya menurunkan berat badan. Kini riset menemukan bahwa mengubah pola makan dan menghentikan kebiasaan merokok secara bersamaan justru berbuah sukses. Anda bisa tetap langsing walau tidak lagi merokok.