Mengenalkan Finger Food pada Bayi
Coba perhatikan, apakah anak sudah bisa duduk dengan nyaman tanpa perlu dibantu dan sudah terampil membawa tangannya ke arah wajah, memasukkan makanan ke mulut? Biasanya anak bisa melakukan itu di usia sekitar 8 – 12 bulan. Jika ia sudah bisa melakukannya, saatnya Anda menyiapkan finger food untuknya.
Finger food adalah makanan yang bisa dipegang oleh bayi, jadi ukurannya harus kecil agar ia bisa memakannya dengan nyaman dan aman. Menurut American Academy of Pediatrics, (AAP), finger food harus berukuran kecil, mudah lumer ketika ditekan sehingga mudah ditelan. Dengan ketentuan itu anak mengonsumsi finger food terhindar dari tersedak.
Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, finger food, menurut Charlotte Stirling-Reed, ahli gizi bayi dan anak dalam situs www.srnutrition.co.uk juga memiliki manfaat lain seperti:
1. Melatih anak menggigit dan mengunyah, meski gigi mereka belum seluruhnya tumbuh.
2. Mengasah koordinasi mata dan tangan anak.
3. Melatih anak untuk tahu berapa banyak makanan yang semakinnya digigi.
4. Membantu mengenalkan anak pada makanan baru.
5. Mengasah keterampilan motorik halus yaitu, mengambil makanan dengan telunjuk dan ibu jari.
6. Mengenalkannya pada tekstur, warna, dan tentu saja mengenalkan aneka rasa sejak dini.
7. Membiasakan anak makan sendri. Dengan ini anak tidak perlu Anda suapi dan membuatnya lebih mandiri.
(DEN)
Foto: 123RF
Baca juga:
Kapan Makanan Bayi Boleh Pakai Gula & Garam?
Cara Aman Panaskan Makanan Bayi
Menyimpan Makanan Bayi
Finger food adalah makanan yang bisa dipegang oleh bayi, jadi ukurannya harus kecil agar ia bisa memakannya dengan nyaman dan aman. Menurut American Academy of Pediatrics, (AAP), finger food harus berukuran kecil, mudah lumer ketika ditekan sehingga mudah ditelan. Dengan ketentuan itu anak mengonsumsi finger food terhindar dari tersedak.
Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, finger food, menurut Charlotte Stirling-Reed, ahli gizi bayi dan anak dalam situs www.srnutrition.co.uk juga memiliki manfaat lain seperti:
1. Melatih anak menggigit dan mengunyah, meski gigi mereka belum seluruhnya tumbuh.
2. Mengasah koordinasi mata dan tangan anak.
3. Melatih anak untuk tahu berapa banyak makanan yang semakinnya digigi.
4. Membantu mengenalkan anak pada makanan baru.
5. Mengasah keterampilan motorik halus yaitu, mengambil makanan dengan telunjuk dan ibu jari.
6. Mengenalkannya pada tekstur, warna, dan tentu saja mengenalkan aneka rasa sejak dini.
7. Membiasakan anak makan sendri. Dengan ini anak tidak perlu Anda suapi dan membuatnya lebih mandiri.
(DEN)
Foto: 123RF
Baca juga:
Kapan Makanan Bayi Boleh Pakai Gula & Garam?
Cara Aman Panaskan Makanan Bayi
Menyimpan Makanan Bayi