Ini susu apa, sih?
Pro: | Kontra: | Coba kalau: | Cek label: | |
Organik | Tanpa antibiotika, hormon pertumbuhan, atau pestisida; lebih aman untuk anak; lebih ramah lingkungan | Antibiotika, hormon pertumbuhan, dan pestisida dalam susu belum terbukti berbahaya; lebih mahal | Anda ingin yang teraman bagi anak | USDA/sertifikat organik (segel hijau) |
Bebas laktosa | Kandungan nutrisinya sama dengan susu sapi biasa | Sedikit lebih mahal | Anak mengalami gangguan perut atau diare setelah minum susu sapi - ia mungkin menderita intoleransi laktosa | ’Bebas-laktosa’ |
Kedelai* | Sumber protein yang bagus (tapi tidak sebaik produk susu sapi); tidak mengandung kolesterol dan sedikit lemak jenuh | Jenis yang tawar kurang disukai anak, tapi tersedia juga dalam rasa lain | Anak mengalami intoleransi laktosa, alergi terhadap susu sapi, atau memiliki kolesterol tinggi | Sedikitnya 20% dari kandungan harian untuk kalsium dan 10% vitamin D per 240 cc sajian |
Susu kambing | Lebih mudah dicerna, serta lebih tinggi kandungan kalsium, potasium, dan vitamin (A dan B6) ketimbang susu sapi | Lebih rendah kandungan vitamin B12 dan asam folat; lebih sulit didapat | Anak tidak bisa mentoleransi susu sapi dengan baik | Diperkaya dengan vitamin B12 dan asam folat (atau pastikan anak memperolehnya dari sumber lain) |
* Susu kedelai mengandung lebih sedikit lemak daripada susu sapi murni, sehingga anak di bawah 2 tahun harus mendapat lemak dari sumber lain dalam menu mereka. |