Imunisasi Itu Hak Anak
Setiap tahun terdapat 1,4 juta kematian anak-anak di bawah usia 5 tahun yang disebabkan oleh penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi.
Kekebalan tubuh saja ternyata tidak cukup untuk menangkal berbagai jenis penyakit menular yang berbahaya. “Untuk mendapat kekebalan tubuh terhadap infeksi, tubuh anak perlu mengenal mikroorganisme melalui vaksinasi,” demikian dikatakan dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia sekaligus founder Rumah Vaksinasi.
Menurut penelitian, sudah terbukti ada banyak penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi yang tepat di waktu yang tepat pula, di antaranya:
- Difteri, tetanus, pertusis
- Hepatitis B
- Rotavirus
- Infeksi pneumokokus
- Polio
- Haemophilus infl uenza tipe B (Hib)
- Hepatitis A
- Influenza
- Kanker serviks
Meski berasal dari mikroorganisme hidup, vaksin seratus persen aman karena telah melewati penelitian hingga puluhan tahun sebelum akhirnya bisa diaplikasikan pada manusia. Sebuah negara, sebelum mengizinkan satu vaksin digunakan di negaranya, harus melakukan penilaian mutu vaksin oleh badan pengawas obat setempat, seperti halnya BPOM di Indonesia. Di tahap ini, produsen harus memberikan bukti penelitian keamanan dan manfaat vaksin yang dikaji oleh para ahli.
Bagi orang tua, yang perlu diketahui tak hanya informasi soal jenis dan kegunaan vaksinasi, tapi juga soal jadwal vaksinasi yang tepat, karena vaksinasi sebaiknya diberikan sesuai jadwal untuk mendapatkan imunitas yang optimal. Nah, sudahkah Anda memenuhi hak anak untuk memvaksinnya?
Foto: Fotosearch