Aman dan Nyaman Tidur di Boks Bayi
Agar anak aman dan nyaman di dalam boks bayinya, ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan, seperti di bawah ini. Namun,
meskipun sudah memastikan keamanan dan kenyamanan boksnya, Mama tetap perlu sering-sering memantau, ya.
- Cahaya. Tempatkan boks di area yang menerima cukup cahaya, khususnya cahaya matahari pagi. Tetapi, jangan letakkan terlalu dekat ke jendela, Ma.
- Pendingin ruangan. Jangan letakkan boks langsung di tempat AC terarah agar bayi tidak kedinginan.
- Tinggi penyangga kasur. Perhatikan perkembangan dan kemampuan fisik bayi dan sesuaikan dengan tinggi penyangga kasur boksnya. Jangan sampai ia terjatuh karena sudah bisa melompati pagar pembatas boks.
- Kelambu dan bemper. Setelah mulai bisa duduk (apalagi setelah belajar berdiri!), singkirkan kelambu yang bisa ia raih dan bemper yang bisa ia gunakan sebagai pijakan untuk memanjat keluar dari boks. Gunakan bemper hanya untuk bayi baru lahir, Ma, sehingga tubuh dan kepalanya tidak membentur jeruji boks. Pastikan bemper terikat erat pada jeruji boks agar tidak mungkin ditarik anak atau bergeser.
- Bantal dan guling. Gunakan bantal tipis dan tunda pemakaian guling sampai bayi berusia sekitar satu tahun.
- Kasur/matras. Pilih kasur/matras yang tidak terlalu empuk agar bayi tidak ‘tenggelam’ saat tidur di atasnya. Selain itu, pastikan kasur/matras itu pas menutupi boks agar tepi-tepinya tidak menyisakan ruang yang bisa membuat bayi terjepit.
- Seprai. Lapisi kasur/matras dengan seprai berbahan dasar katun agar anak lebih nyaman.
- Mainan gantung. Pasang aksesori tambahan, berupa mainan gantung penghias boks bayi, hanya pada bulan-bulan awal. Obyek yang bergerak, berwarna-warni, dan mengeluarkan bunyi-bunyian akan menarik perhatian bayi dan bisa menstimulasi ia sejak dini. Tetapi, segera lepas benda-benda ini, jika bayi sudah mulai bisa berdiri dan mencoba menggapainya.