Saat anak sembelit atau sulit buang air besar, Anda mungkin pernah mendengar teman atau kerabat mengatakan “Bisa jadi ususnya tersumbat!”

Namun Anda sendiri tidak pernah betul-betul tahu apa yang dimaksud dengan usus tersumbat ini. Tak heran, Ma. Karena kata usus tersumbat memang bukan istilah medis, sehingga sulit untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ‘penyakit’ ini. Beberapa orang biasanya mencari tahu mengenai usus tersumbat ini dengan meng-googling kata kunci intestinal obstruction. Tapi dengan kata kunci ini Anda malah akan menemukan beragam penyakit. Mulai dari invaginasi, volvulus, hingga obstructed hernia.  Semakin bingung, kan?

Jadi bila anak mengalami masalah sembelit, yang paling cari tahu dulu betul-betul apa masalah atau pemicunya. Tanya pada diri sendiri (mama pasti yang paling tahu, kan?) “Mengapa si kecil tidak bisa buang air besar?” Kebanyakan penyebab gangguan buang air besar adalah pola makan/minum dan pola hidup yang kurang baik. Misalnya, kurang serat dan terlalu banyak minum susu. Dari sini Anda dapat mencoba mengatasinya sendiri di rumah.

Misalnya dengan memberikan anak lebih banyak porsi buah dan sayur atau mengevaluasi jadwal minum susunya. Lebih lanjut menurut dr.Purnamawati S.Pujiarto Sp,AK,MMPed., bila sulit buang air besar disebabkan sumbatan di usus, ini merupakan masalah serius yang memerlukan usaha pembedahan –namun kasus ini cukup jarang ditemui.

Masih penasaran dan tidak yakin dengan sebab masalah anak tidak bisa buang air besar? Anda bisa browsing kata ‘reflux’ atau pyloric hypertrophy. Siapa tahu inilah yang sebenarnya diderita anak. Namun bila tetap tidak membaik, temui dokter agar dokter dapat memeriksa lebih rinci sesuai dengan usia anak, sejak kapan gejala timbul, bagaimana pertumbuhannya, dll.

Tapi tetap tidak perlu bertanya ke dokter apakah anak Anda ususnya tersumbat ya, Ma. Dokter tetap akan sulit menerangkan karena ‘diagnosis’ tersebut tidak ada dalam bahasa medis!