Jika Anda ingin berbelanja mainan untuk anak, beberapa tip berikut bisa dilakukan:

- Kendalikan emosi Anda. Jangan mengatasnamakan rasa cinta dan kasih sayang, lalu Anda memberi apa pun yang diminta anak. Selain itu, jangan dibiasakan pula untuk ‘mengada-adakan’ uang demi bisa membelikan barang keinginannya.
 
- Sisihkanlah uang Anda ke dalam pos pengeluaran khusus yang memang ditujukan sebagai dana untuk membelikan mainan anak. Bila dana tersebut sudah habis, ya, berarti diisi dulu untuk bisa membelikan mainan yang baru nantinya (dan bukan Anda lalu mengambil uang dari pos pengeluaran lainnya!).

- Ajarkan anak tentang nilai suatu pengorbanan untuk mendapat apa yang diinginkan. Misalnya, jika menginginkan suatu barang, minta dia untuk menyisihkan uang jajannya untuk ditabung. Setelah mencukupi, ia (akhirnya) bisa membeli barang tersebut. Hal itu akan membuat anak lebih mempunyai rasa memiliki, karena ia memperoleh barang melalui ‘perjuangan’, yakni melakukan suatu pengorbanan tersendiri.

- Beri pengertian mengapa anak harus merawat mainan atau barang-barang yang sudah dimilikinya. Bila ia terlihat sering sembrono dan tidak merawat mainannya hingga sering hilang atau hancur setelah dibelikan, tidak ada salahnya jika Anda ‘menghukumnya’ dengan tidak membelikannya lagi selama beberapa waktu sebagai konsekuensi atas kecerobohannya. Lama kelamaan ia pasti mengerti dan lebih berhati-hati dengan mainannya.