Tak Bisa Lepas Botol Susu
Semakin
dini anak lepas dari botol susu, semakin baik. Apalagi, salah satu
penyebab ketergantungan anak pada botol susu adalah karena terlambat
memperkenalkan sippy cup.
Tidak jarang, saking attached-nya terhadap botol susu, anak cenderung menjadikan botol itu sebagai semacam pelarian. Ketika cemas, lelah, ketakutan, marah, atau kecewa, ia langsung meraih botolnya. Bahkan, ada lho anak yang bermain dan berlarian bersama temannya sambil menggenggam botol susu. Lalu, apa jalan keluarnya?
Anak adalah makhluk yang sangat cerdas. Jadi, ajak saja bicara. Bilang kalau sekarang ia sudah besar, jagoan, pintar, dan hebat. Botol susu hanya untuk adik bayi. Adik bayi kan masih kecil, belum kuat dan belum sepintar dirinya. Bisa juga, Anda perlihatkan gambar-gambar bayi yang sedang minum susu dari botol. Setelah itu, tunjukkan buku bergambar anak sedang makan dan minum tanpa botol susu. Jika anak Anda sudah masuk kelompok bermain, bicaralah dengan gurunya. Dengan begitu, guru juga mengatakan hal serupa.
Tahapan berikutnya adalah buang jauh-jauh botol susu. Beritahu kalau semua botol susu di rumah menghilang. Mungkin pergi ke rumah adik-adik bayi...
Jangan takut selera minum susu anak akan berkurang. Toh di atas usia setahun, susu bukan lagi makanan utama. Cukup 500 ml sehari dan susu UHT biasa pun jadi. Berikan saja makanan plus cemilan sehat, sesuai piramida makanan. Meski konsumsi susunya berkurang, ia tidak bakal kekurangan asupan kalsium. Good luck ya...