Orang tua mungkin berpikir bahwa penyebab utama anak-anak berbohong adalah untuk menutupi kesalahan yang mereka lakukan serta menghindari konsekuensi yang bisa saja mereka terima. Jangan buru-buru marah dan memberi tuduhan negatif. Ternyata, penyebab anak-anak, terutama yang usianya masih kecil berbohong tidak hanya itu saja.
 
Ada beberapa alasan anak-anak kecil ini berbohong pada Anda yang bahkan mungkin di luar dugaan Anda sendiri sebagai orang tua. Apa saja?
 
1. Ingin Mengetahui Respons Orang Lain
Ingatkah Anda, saat masih bayi, mereka suka bermain melempar-lempar mainan atau sendok saat jam makan. Ketika Anda mengambilnya, mereka tertawa dan melemparnya ulang. Mereka melakukannya karena ingin mengetahui respons Anda atas perilakunya tersebut.
 
Matthew Rouse, Ph.D., psikolog klinis di Child Mind Institute mengemukakan alasan yang sama mengenai kenapa anak-anak berbohong. “Mereka akan bertanya-tanya, ‘Apa yang terjadi kalau aku berbohong tentang situasi ini? Apa manfaatnya bagi aku? Apa yang membuat aku berhenti? Apa yang dia dapat dari aku? '”ujar Matthew.
 
2. Ingin Terlihat Lebih Keren
Tahukah Anda bahwa anak-anak mungkin membuat kebohongan untuk membuat mereka tampak lebih mengesankan di depan orang lain. Misalnya saja, ia mungkin akan mengatakan pada banyak orang bila ia selalu makan sendiri tanpa disuapi, mandi sendiri, dan pakai baju sendiri sehingga orang lain akan memuji kemandirian mereka.
 
Waahh…, si kecil juga sudah bisa berpikir seperti ini, lho, untuk meningkatkan harga diri mereka di depan orang lain. Lucu, sih.
 
Baca juga: 4 Langkah Mempercepat Kemandirian Anak
Keluarga Seperti Apa yang Meningkatkan Harga Diri?
 
3. Tidak Ingin Membuat Orang Tua Cemas
Hati anak-anak ternyata begitu lembut. Mereka ada kalanya tidak ingin membuat Anda cemas. Oleh karenanya, kadang mereka mungkin mengecilkan masalah mereka sendiri seperti mengatakan, “Nggak, aku nggak sakit, kok,” hanya agar orang lain berhenti mengkhawatirkan mereka. Manis sekali.
 
4. Memancing Perhatian Anda
Anak-anak yang biasa memasang baloknya sendiri atau mewarnai sendiri tiba-tiba berkata, “Aduuuh, aku nggak bisa.” Percayalah, ini hanyalah kebohongannya untuk memancing perhatian Anda. Artinya, ia sedang menginginkan lebih banyak waktu bersama Anda. Berikan waktu pada si jago akting untuk memainkan perannya dan mainkan peran Anda dengan baik pula.
 
5. Mereka Lupa
Dr. Carol Brady, Ph.D., psikolog klinis di Texas, AS mengatakan bahwa terkadang anak-anak berbohong karena mereka benar-benar lupa. Mereka bisa saja merasa  benar-benar yakin bahwa telah melakukan sesuatu sehingga mengatakan apa yang terdengar seperti kebohongan. Misalnya, mereka merasa sudah membereskan mainan, padahal belum.
 
Pernah menghadapi kebohongan anak yang seperti itu, Ma dan Pa? Mungkin Anda akan senyum-senyum sendiri saat mengalaminya.
 
Baca juga:
Hindari 6 Kebohongan Ini pada Anak
Kenali 3 Level Kebohongan Si Kecil dan Cara Menghadapinya
Alasan Balita Berbohong
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK