Anak yang rewel dan merengek terus memang bisa membuat Mama kehilangan kesabaran. Tangan Mama pun lantas mencubit kakinya sampai ia menangis. Namun ingat ini ya, Ma, selain menyakiti anak dan menimbulkan trauma, menghukum fisik juga tidak efektif untuk membuat anak jera. Ia mungkin berhenti rewel saat itu, tetapi hanya karena takut mendengar bentakan Anda, melihat mata Anda yang melotot, dan merasakan sakitnya cubitan Anda di tubuhnya.
Bukan itu saja, tindakan Anda itu akan membuat anak menerima pesan bahwa ia boleh melakukan tindakan yang sama ketika sedang marah. Jadi, jangan heran kalau bukannya mereda, sambil menangis, ia justru bisa nekat balas mencubit, atau bahkan memukul Anda.

Agar emosi Anda tidak terpancing, cobalah merespons kebutuhannya lebih cepat sebelum ia benar-benar rewel. Cari tahu apakah ia lelah, lapar, tidak enak badan, atau sebab-sebab lain. Kalau ternyata ia tidak apa-apa, tetapi sudah telanjur rewel dan Anda ingin marah, menjaulah sejenak. Namun, pastikan si kecil berada dalam keadaan aman dan ada orang lain yang menjaganya, ya, Ma! Setelah itu, tarik napas beberapa kali, dan temui ia lagi setelah kemarahan Anda mereda.

Kadang-kadang, anak rewel hanya karena ingin mencari perhatian. Di usia ini, ia belum bisa mengekspresikan keinginannya secara jelas. Oleh karena itu, tinggalkan sejenak kesibukan yang sedang Anda lakukan, dan fokuslah terhadap dirinya. Kalau Anda bersikap tenang dan sabar, Anda akan lebih bisa membaca keinginannya.

Foto: Foto Search