Sering kali, orang tua berpikir dan berencana untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah terbaik yang ada di lingkungannya. Tak jarang, mereka mendorong si kecil untuk belajar berbagai keterampilan nonakademis dengan mendaftarkannya ke berbagai tempat les atau klub. Harapannya adalah menumbuhkan anak-anak yang punya kemahiran tertentu agar menjadi  seseorang yang sukses kelak.
 
Namun, jangan sampai Mama dan Papa lalai pada prinsip bahwa bukan hanya pendidikan di sekolah atau lembaga informal lain yang penting. Pendidikan yang utama adalah dari rumah—dari keluarga.
 
Ada beberapa bidang yang perlu diajarkan orang tua sejak dini pada anak-anaknya agar kelak mereka tumbuh menjadi sukses. Apa sajakah?
 
1. Melakukan Pekerjaan Rumah
“Ah, kan, mereka masih kecil,” seharusnya tidak menjadi alasan untuk membebastugaskan anak-anak dari pekerjaan rumah. Di samping itu, kekhawatiran bahwa mereka tidak akan bisa menyelesaikan tugas dengan baik juga sebaiknya dibuang jauh.
 
Julie Lythcott-Haims, penulis buku How to Raise an Adult : Break Free of The Overparenting Trap and Prepare Your Kids for Succes mengatakan, “Dengan membuat mereka melakukan pekerjaan rumah seperti membuang sampah atau  mencuci pakaian sendiri, mereka akan menyadari bahwa mereka harus melakukan pekerjaan kehidupan untuk menjadi bagian dari kehidupan.”
 
Menurut Julie, anak-anak yang dibesarkan dengan cara tersebut dapat berkolaborasi dengan baik dengan rekan kerja mereka kelak, tumbuh menjadi orang yang lebih empati karena mengetahui betul yang dimaksud dengan proses kerja, dan mampu melakukan tugas secara mandiri.
 
Justru malah ada beberapa dampak negatif ketika anak dilarang mengerjakan pekerjaan rumah, lho.
 
2. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial yang diajarkan sejak anak-anak akan sangat bermanfaat hingga dewasa kelak. Sebuah penelitian dari Pennsylvania State University dan Duke University di AS yang berlangsung selama 20 tahun mengikuti lebih dari 7000 anak TK di Amerika Serikat hingga mereka berusia 25 tahun.
 
Studi tersebut menemukan korelasi yang signifikan antara keterampilan sosial mereka sebagai anak TK dan keberhasilan mereka sebagai orang dewasa dua dekade kemudian. Anak-anak yang memiliki kompetensi interaksi sosial dapat bekerja sama, membantu orang lain, empati, dan menyelesaikan masalah sendiri. Mereka juga jauh lebih mungkin mendapatkan gelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan pada usia 25 tahun daripada mereka yang memiliki keterampilan sosial yang terbatas.
 
Pelajari 7 Langkah Mengembangkan Kecerdasan Sosial Balita.
 
3. Matematika
Bila mau tahu bidang akademis apa yang perlu diajarkan di awal usia anak? Matematika adalah jawabannya. Sebuah studi pada 35.000 anak usia prasekolah di AS, Kanada, dan Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Psychology menunjukkan bahwa keterampilan matematika sejak dini dapat menjadi prediksi prestasi anak kelak.
 
Baca juga: 10 Ciri Anak dengan Kecerdasan Logis-Matematis
 
Greg Duncan, Ph.D., seorang profesor School of Education and Social Policy, Northwestern University, Illinois AS mengatakan bahwa sangat penting bagi anak-anak untuk memiliki keterampilan matematika dasar seperti pengetahuan tentang angka, urutan angka, dan konsep matematika dasar lain seperti penambahan dan pengurangan. Menurut Duncan, kemampuan matematika tidak hanya dapat menjadi petunjuk prestasi matematika di masak depan, melainkan prestasi lain seperti bahasa atau membaca dan subjek lainnya.
 
Ternyata, bukan hanya keterampilan di bidang akademis saja, kan, yang penting untuk mendukung kesuksesan anak. Jangan sampai melewatkan tiga bidang penting ini, ya, Ma.
 
Baca juga:
6 Langkah Orang Tua Mendorong Anak Menuju Sukses di Era Modern
6 Ciri Orang Tua yang Membesarkan Anak Sukses
8 Cara Menghadapi Anak Berkemauan Keras
5 Cara Membesarkan Anak Pantang Menyerah
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK