Mungkin seringkali anak Anda merengek tak sabar ingin dibelikan barang yang ia inginkan. Terkadang Anda sebagai orangtua pasti tidak tega, namun ini saatnya mengajarkannya untuk bersabar dan membedakan mana yang ia inginkan dan ia butuhkan.

Sering menghadapi anak merengek minta dibelikan permen atau mainan saat berbelanja bersama?

Mulailah dengan menjelaskannya apa itu kebutuhan (seperti makanan, pakaian, tempat tinggal) dan keinginan (mainan, tas baru, permen, dsb). Tanyakan pada anak barang apa saja yang ia mau, dan bantu ia memilah apa benda tersebut masuk ke dalam daftar kebutuhan atau keinginan.

Jelaskan bahwa daftar kebutuhan harus terpenuhi dulu sebelum daftar keinginan. Setelah itu, ajak anak berlatih ketika Anda berdua sedang belanja di supermarket. Tanyakan padanya, mana yang lebih penting, membeli biskuit atau buah-buahan? Membeli susu atau minuman bersoda?

Anak sebenarnya bisa kok diajarkan untuk menunggu bila ia tahu nantinya ia akan mendapat hasil yang menyenangkan. Mulailah dengan menanamkan ide betapa indahnya menunggu saat Anda berdua sedang mengantri untuk membeli es krim. Setelah antrian panjang, bukankah ia merasa senang bila bisa menikmati es krim cokelat kesukaannya?

Setelah ia mengerti konsep ini, perlahan Anda bisa mengajarkannya menabung. Coba siapkan 3 wadah untuk menyimpan uang anak, sebagai wadah uang tabungan, uang belanja, dan uang sumbangan. Minta ia untuk membagi uang yang ia miliki ke dalam 3 wadah tersebut. Bujuk juga ia untuk lebih banyak memasukkan uang ke wadah tabungan agar barang yang ia inginkan bisa ia miliki saat uangnya cukup.

Baca juga: Cara Kenalkan Uang pada Anak