Para Mama pasti khawatir atau bahkan marah jika melihat anaknya berjalan tanpa alas kaki di halaman rumah. Banyak kotoran atau tertusuk batu-batu tajam biasanya menjadi alasan Mama melarang anak berjalan ‘nyeker’.

Sebenarnya nih, Ma, membiarkan anak berjalan tanpa alas kaki banyak manfaatnya juga lho. Selain melatih otot dan ligamen yang ada di daerah kaki, berjalan ‘nyeker’ juga dapat meningkatkan kekuatan lengkung kaki. Selain itu, yang tidak kalah penting, berjalan ‘nyeker’ dapat membangun kemampuan proprioseptik (kesadaran akan posisi tubuh) terhadap lingkungan sekitar, serta membentuk postur yang baik pada anak.

Telapak kaki memiliki titik saraf yang paling banyak dibandingkan anggota tubuh lain. Oleh sebab itu, berjalan tanpa alas kaki akan membuat saraf menjadi sehat, karena saraf seakan-akan mendapatkan pijatan. Apabila saraf anak sehat, maka tubuhnya pun akan lebih bugar. Membiarkan anak bertelanjang kaki merupakan pilihan yang sangat baik untuk perkembangan kaki bayi.

Sebagai info tambahan, nih, Ma, AAP (American Academy of Pediatrics) merekomendasikan untuk tidak memakaikan sepatu bersol pada anak berusia kurang dari satu tahun. Memang menyenangkan bagi orang tua saat melihat kaki mungil buah hati mereka dibungkus sepatu yang lucu. Namun, penggunaan sepatu yang bersol justru dapat mengganggu proses belajar berjalan, sehingga berakibat terhambatnya pergerakan alami kaki. Jadi, biarkan saja anak ‘nyeker’, tapi tetap diawasi, ya, Ma.