Beri Contoh Positif Pada Anak
Apa yang Anda lakukan akan dengan mudah ditiru oleh anak. Jadi, lakukan hal baik agar ditiru baik juga. Hal-hal ini bisa menjadi bekal bagi anak bila anak melihat Anda melakukannya :
1. Mengekspresikan kasih sayang
Di dunia ini banyak sekali permusuhan, konflik, sikap apatis dan ketidakpedulian terhadap orang lain. Anda memiliki kekuatan tersembunyi untuk menanamkan kepada anak tentang cinta dan rasa aman. Caranya cukup sederhana. Berikan ia pelukan, ciuman, atau kata-kata yang menenangkan. Anda mungkin sering mengatakan kepada anak ketika Anda tengah mengerjakan sesuatu: “Tunggu ya. Main sendiri dulu, Mama sedang sibuk.” Kalimat tersebut pelmembuat Mama kehilangan kesempatan untuk mencurahkan kasih sayang padanya. Pekerjaan bisa menunggu, namun anak-anak tidak. Mereka akan tumbuh besar dan mungkin tidak ada lagi kalimat ajakan bermain bersama yang akan keluar dari mulutnya. Yang perlu diingat, tak ada anak yang dirugikan oleh ibu yang melimpahinya dengan kasih sayang.
2. Melakukan Hobi
Ketika kecil, saya ingat ibu saya rajin mengumpulkan koran dan menggunting-gunting berita menjadi kliping. Bermacam-macam topik ia kelompokkan dengan rapi. Pengetahuannya pun luas. Dan saya kagum melihatnya melakukan itu. Tanpa sadar, saya menjadikan ibu saya panutan. Saya ingin jika besar nanti saya juga bisa membuat kliping dan memiliki pengetahuan akan berbagai hal. Menjadi seorang mama memang menyita energi dan waktu yang teramat besar. Terkadang sampai mengorbankan hobi yang selama ini Anda tekuni. Jangan! Jangan sampai mama meninggalkan hobi bermain piano, memasak, bernyanyi, melukis, menjahit, menari, dan sebagainya. Jika ingin anak tumbuh kreatif dan memiliki jiwa seni, maka mereka harus melihat bahwa Mama melakukan apa yang Anda sukai. Percayalah, Mama akan tampak seperti seorang bintang di mata anakl.
3. Menjadi ‘Cheerleader’
Bukan dengan rok mini dan pom-pom sambil meneriakkan yel-yel. Menjadi ‘cheerleader’ berarti menjadi penyemangat bagi anak kapan pun ia membutuhkan Anda. Mama adalah fans nomer satu anak. Di pertandingan futsal, pagelaran tari, kontes menyanyi, lomba mengeja, ketika anak melihat Anda duduk di baris depan sambil meneriakkan namanya, mungkin ia akan merasa malu. Namun sesungguhnya di dalam hati, ia sangat lega, gembira sekaligus yakin bahwa ia mendapat dukungan dari Mama.
4. Punya keberanian dalam membuat keputusan
Mama dianugerahi insting yang kuat ketika harus membuat keputusan berkaitan dengan keluarga. Anak perlu melihat saat Mama membuat keputusan yang sulit berdasarkan intuisi dan memperjuangkannya. Tak sreg saat anak minta ijin menginap di rumah teman? Pastikan ia memahami alasan Anda mengatakan tidak berdasarkan insting, dan bukan karena ingin menjadi ibu yang kejam.
5. Mencintai tubuhnya
Perempuan memang selalu lebih sensitif bila disinggung mengenai bentuk tubuh bila dibandingkan dengan laki-laki. Para mama yang merasa minder dengan bentuk tubuh justru mengajari anak konsep yang salah bahwa tubuh haruslah sempurna. Ketika anak melihat ibunya sedang mengkritik tubuhnya di depan kaca atau mengatakan hal-hal negatif mengenai badannya, hal tersebut akan dingat terus oleh anak. Cintai tubuh Anda karena misalnya mampu mengangkat anak ketika bermain bersama di taman. Daripada sibuk mengatakan “Duh, lemaknya banyak banget nih” sembari mencubit perut, lebih baik peluk anak dengan erat. Kepercayaan diri Mama dan contoh yang diberikan akan mengajari anak untuk merasa nyaman dengan apa yang dimilikinya.
6. Berdoa untuk Anak
Anak-anak perlu tahu bahwa para mama memikirkan mereka setiap saat. Mama tentang keamanan anak, berharap kesuksesan anak di masa depan, dan berjuang untuk kebahagiaannya. Tak ada salahnya membiarkan anak melihat Mama mendoakannya, dan biarkan mereka mendengar harapan-harapan Mama untuknya. Mengungkapkan isi hati akan membantu mereka melihat sekilas betapa cinta Anda untuknya tak berbatas.
7. Biarkan apa adanya
Mama memiliki segudang pekerjaan yang harus diselesaikan. Selalu ada yang harus dibersihkan, sesuatu yang diperbaiki, dan tugas yang dibereskan. Namun terkadang, Mama seperti terjebak dalam pekerjaan menjadi seorang ibu dan lupa bahwa seharusnya Anda menjalaninya dengan perasaan senang. Anak-anak juga butuh melihat mama tertawa, bersenang-senang, dan membiarkan segala sesuatu berjalan apa adanya. Pekerjaan rumah bisa menunggu, namun kesempatan untuk bermain rumah-rumahan dengan anak cepat berlalu. Mengajak anak bermain bukan hanya tugas papa saja.