Apa itu Autisme?
Sebagai orang tua, Anda pasti sensitif dengan hal-hal tak terduga dari si kecil. Banyak yang berpikir bahwa, oh, ini mungkin mereka memang sedang berada di fase itu. Banyak yang memutuskan untuk menunggu dan mengamati.
Ketika hal-hal tak terduga itu tak kunjung berhenti atau berubah seiring bertambahnya usia si kecil, Anda mungkin mulai bertanya-tanya, apa ada masalah dengan anakku? Apakah ini autisme?
Ada baiknya orang tua memang memiliki pengetahuan sederhana tentang gejala autisme pada anak sehingga orang tua bisa segera mencari diagnosis yang tepat agar dapat merumuskan pendekatan pengasuhan yang tepat untuk anak-anaknya.
Apa itu Autisme?
Autism Research Institute menjelaskan Autism Spectrum Disorder (ASD) sebagai gangguan perkembangan dengan gejala yang muncul dalam tiga tahun pertama kehidupan. Autisme muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat keparahan. Kebanyakan anak autis terlihat seperti anak lain tetapi mereka bertindak dan berinteraksi dengan cara yang terasa berbeda dari perilaku anak lain. Saat berinteraksi dengan orang lain, mereka mungkin merespons dengan cara yang tidak terduga, atau mereka mungkin tidak berinteraksi sama sekali.
Seberapa Umumkah Autisme?
Autism Research Institute menyebut bahwa sejak pertengahan 1980-an, diagnosis autisme meningkat secara drastis dari abad-abad sebelumnya yang hanya 1 dari 2000 anak. Pada Maret 2020, US CDC mengumumkan bahwa 1 dari setiap 54 anak di Amerika Serikat dipengaruhi oleh autisme. Dan autisme lebih mungkin menyerang anak laki-laki daripada perempuan.
WHO memprediksi 1 dari 160 anak di dunia mengalami spektrum autisme. Di Indonesia sendiri tidak ada data pasti. Akan tetapi melansir dari website Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, diperkirakan pertambahan penyandang ASD mencapai 500 orang/tahun.
Baca juga:
Anak Penyandang Autisme Juga Bisa Sukses Seperti 5 Tokoh Ini
Terapi Autisme Sejak Usia Bayi
Cari Info Penting Autisme di Sini!
LELA LATIFA
FOTO: PIXABAY