Dalam imunisasi dikenal istilah dosis primer dan dosis booster (penguat). Hal ini diketahui melalui proses penelitian yang panjang. Ada vaksin yang dosis primernya harus diberikan dua kali, ada juga yang cukup satu kali untuk seumur hidup.

Beberapa vaksin lain membutuhkan booster karena proteksinya menurun setelah jangka waktu tertentu dan membutuhkan satu dosis penguat untuk menaikkan kembali proteksinya. Namun beberapa orang sering salah kaprah mengenai hal ini.

Dokter Dirga mencontohkan vaksin HPV yang harus diberikan 3 kali dosis primer. Banyak orang menyangka hanya vaksin pertama saja yang dosis primer sedangkan dua lainnya sebagai dosis booster. Padahal sampai saat ini ketiga vaksin HPV tersebut adalah dosis primer. Berbeda dengan PCV yang terdiri dari tiga kali dosis primer, dan yang ke empatnya merupakan booster.

Bagaimana bila booster tidak diberikan? Booster memang pilihan, bisa diberikan bisa tidak. Tetapi dokter Dirga menganjurkan para orang tua untuk tetap memberikan booster agar perlindungan terhadap kesehatan anak maksimal.