Anak Menelan Benda Asing
Anak usia batita (di bawah tiga tahun) rawan tertelan, atau lebih parah lagi bisa tersedak, bisa saja anak tersedak benda-benda kecil seperti kancing, batu baterai arloji, atau biji-bijian.
Rasa ingin tahu anak memang besar. Tak hanya tertarik melihat, ia pun ingin 'mencicipi'. Pada usia yang lebih besar, tersedak bisa terjadi karena makanan atau kebiasaan makan yang salah.
Yang perlu dilakukan:
- Jika tertelan: mintalah anak memberi tahu benda yang dia telan. Bila benda tersebut licin dan kecil, seperti kancing, kacang atau biji kecil, dapat dikeluarkan secara alami oleh tubuh bersama kotoran.
- Bila ia tersedak yang ditandai agak batuk-batuk, itu berarti saluran napas tidak seluruhnya terhambat. Untuk itu, doronglah anak untuk batuk terus supaya benda penghalang bisa keluar.
- Jangan masukan jari-jari Anda ke dalam tenggorokan, karena justru membuat benda itu semakin masuk ke dalam.
- Kalau ia tidak bisa batuk dan sesak, lakukan ‘Heimlich maneuver’, yaitu:
• Berdiri atau berlututlah di belakang anak, lalu lingkarkan tangan Anda pada pinggangnya.
• Kepalkan tangan dan tempatkan tepat di atas pusar di kecil.
• Genggam kepalan tangan dengan tangan lain, lalu cepat lakukan penekanan ke atas. Lanjutkan penekanan sampai benda tersebut keluar atau anak mulai bernapas.
- Jika anak pingsan, lakukan bantuan napas, sambil berusaha keluarkan benda yang tertelan.
- Jangan berikan obat perangsang muntah atau tablet arang setelah anak menelan suatu zat racun.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika:
- Anak menelan benda yang mengandung zat kimia, seperti baterai, kamper, atau cairan kimia, karena mengandung senyawa berbahaya.
- Menelan benda yang besar dan tajam, misalnya penjepit kertas
Setelah tersedak, sebaiknya periksakan ke dokter. Saat dilakukan pertolongan pertama, anak mungkin saja mengalami gangguan pernapasan, cedera perut, luka di tenggorokan, atau otot-otot tenggorokan membengkak.
Lindungi anak:
- Waspadai makanan yang bisa membuat anak tersedak. Misalnya, batita agak sulit menelan makanan berbentuk bulat, menusuk, terlalu lengket, seperti kacang atau biji-bijian utuh, daging atau keju iris tebal, buah atau sayuran mentah, suapan sendok selai kacang atau madu.
- Potong buah dan sayuran matang menjadi ukuran kecil, lebih kecil dari koin uang. Lebih baik dipotong panjang, seperti korek, daripada kotak dadu.
- Popcorn dan aneka permen jangan diberikan hingga mereka berusia 4 tahun.
- Disiplinkan kebiasaan makan yang baik, yaitu dengan duduk bukan sambil berjalan.