Pernah dengar nggak Ma, berita-berita soal adanya kandungan timah pada 400 jenis lipstick? Laporan tersebut muncul pertama kali tahun 2007, A Poison Kiss, dikeluarkan oleh Campaign for Safe Cosmetics.

Memang benar, setelah ditindaklanjuti oleh badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) pun, terbukti kebanyakan lipstick mengandung setidaknya jejak timah. Bahkan riset-riset terbaru juga menemukan adanya kandungan 8 logam lainnya, dari cadmium sampai alumunium.  

Tapi nggak perlu stop bergincu, kok, Ma. FDA dan industri kosmetik meyakinkan bahwa jejak timah yang terkandung dalam lipstick hanya sedikit di atas 1 parts per million (ppm) sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
“Kandungan logam itu ada di mana-mana, dan 1 ppm itu sangat sedikit, terlalu sedikit untuk menjadi isu keamanan produk,” ujar Linda Loretz, kepala toksikologis untuk Personal Care Products Council di asosiasi industri.
Beberapa jenis logam bisa terserap lewat jaringan mucosal di mulut, dan pulasan lipstick di bibir pasti tertelan.

Karena itu Dr. Katharine Hammond, profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of California at Berkeley, AS menyarankan agar para mama tidak membiarkan gadis kecilnya memakai lipstick. “Anggap saja lipstick berbahaya bagi anak. Soalnya kalau kandungan timah tertelan, levelnya mungkin sangat kecil bagi orang dewasa, tapi bagi tubuh anak-anak bisa jadi level tersebut terlalu besar”.