Agar Tak Bosan Temani Anak Main
Batita paling senang melakukan permainan berulang-ulang. Alhasil, orang tua sering kali dibuat lelah dan bosan meladeni aktivitas monoton si kecil. Tak perlu merasa bersalah, Ma, kalau Anda mengalaminya. Berikut ini tip ’antibosan’ untuk mengatasinya:
- Terlibat total. Tidak jaim dan ikut bergaya heboh seperti anakakan membuat Anda lebih menikmati waktu bermain. Itu mustahil dilakukan sembari melirik televisi atau BBM-an. Jadi, singkirkan semua kesibukan kala menemaninya bermain. Keterlibatan singkat tapi sepenuh hati akan lebih berarti ketimbang bermain dalam waktu lama tapi perhatian terbagi.
- Beri peringatan sebelum mengakhiri permainan. Ini perlu agar anakbisa bersiap-siap dan tidak merengek ketika Anda beralih mengerjakan hal lain. Misal, jika sedang main dokter-dokteran dengan boneka beruang, katakan,”Kita periksa dua pasien lagi, terus dokternya mau pergi dulu, ya,”.
- Memilih permainan. Terkadang ada orang tua yang bosan bermain bola tetapi senang diajak bermain lego. Ada yang senang membaca, tapi tidak sabar diajak bermain pura-pura. Ketika anak mengajak bermain, coba tawarkan jenis permainan yang Anda sukai. Tapi, jangan memaksa jika dia menolak, ya, Ma…
- Bermain sambil bekerja. Terkadang kehadiran fisik orang tua saja sudah cukup membuat anak senang. Jadi, ketika Anda sedang tidak punya waktu untuk bermain dengannya, ’bermain’- lah di sebelahnya. Misal, sementara dia bermain masak-masakan, Anda bisa ’bermain’ dengan berkas-berkas kantor. Jadi, Anda bisa tetap bekerja sambil menjadi pelanggan restoran si kecil.
- Membalik situasi. Sesekali ajak anak ikut bermain dengan cara terlibat dalam kegiatan Anda. Misalnya, berikan sepasang sarung tangan, sekop plastik, dan pot bunga untuk disiangi dan dirawat, lalu Anda berkebun sungguhan di sebelahnya.