Siapa yang anaknya jadi sering tidur larut saat karantina #dirumahsaja? Tak sedikit keluarga yang mengeluhkan jadwalnya jadi berantakan selama menjalani anjuran #dirumahsaja ini. Bagaimana tidak, bekerja, mengasuh, menjadi guru, dan mengurus rumah yang dilakukan sekaligus mau tak mau harus mengorbankan satu atau beberapa aktivitas menjadikannya berjalan lebih molor.
 
Bukannya Anda tidak disiplin, tapi fisik memang sudah tak bisa dibagi lebih lagi. Tangan Anda hanya dua! Anda bukan gurita! Alhasil waktu tidur anak pun sering menjadi lebih terlambat.
 
Tapi, Ma, perlu diperhatikan agar jangan sampai mengorbankan jam tidur si kecil. Sebab, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik, kognitif, serta holistik anak.
 
Apa saja kesempatan emas yang bisa terlewatkan bila si kecil kurang tidur?

1. Lebih Pintar

Saat tidur, tubuh memberikan kesempatan bagi otak untuk menyimpan apa yang tadi dipelajari si kecil ke dalam bank memori. Reut Gruber, Ph.D., psikolog dan direktur attention behaviour di Sleep Lab di Douglas Mental Health University Institute, Montreal, Kanada, menjelaskan bahwa pada saat tidur, otak si kecil mengalami proses pemilahan informasi di mana ia menyimpan apa yang penting baginya dan menghilangkan yang tidak ia butuhkan.
 
Sehingga, menurut Gruber, tidur setelah belajar adalah kesempatan emas yang sebaiknya tidak dilewatkan. Dari hasil studi yang dipimpinnya terhadap anak-anak berusia 7-11 tahun, tidur nyenyak berkaitan dengan nilai yang lebih tinggi dalam bidang matematika dan bahasa.

2. Tumbuh Tinggi

Ken Noonan, M.D., ahli ortopedi pediatrik di Wisconsin, AS, mengatakan bahwa tulang melakukan sebagian besar pertumbuhannya di malam hari. Alasannya adalah pada malam hari di mana mereka berbaring, kaki mereka tidak lagi menerima tekanan dari berat badan. Antara pukul 11.00 malam hingga pukul 02.00 dini hari juga merupakan waktu di mana hormon pertumbuhan dilepaskan.

3. Meningkatkan Ikatan dengan Keluarga dan Teman

Bagaimana bisa? Apakah ini berlaku bagi mereka yang tidur bersama? Tidak. Di dalam tidur, anak-anak bisa bermimpi, dan menurut Patrick McNamara, Ph.D., profesor neurologi di Boston University School of Medicine, AS, mimpi pada anak-anak mempromosikan kemelekatan. “Anak-anak tentu saja bermimpi tentang anggota keluarga mereka, dan kami pikir mimpi-mimpi itu memfasilitasi interaksi emosional positif ketika mereka bangun,” ujarnya

4. Makan Lebih Teratur

Jadwal tidur teratur tentu saja berkontribusi pada jadwal makan yang teratur. Sebab, anak-anak akan bangun tepat waktu dan tidak kesiangan untuk sarapan, begitu seterusnya di jam makan berikutnya. Di samping itu, Rebecca Scritchfield, R.D.N., nutrisionis penulis Body Kindness, mengatakan bahwa tidur yang cukup dapat menyeimbangkan hormon ghrelin yang memberi sinyal pada kita untuk makan serta leptim yang memberi sinyal untuk berhenti sehingga dapat memberi regulasi nafsu makan yang normal di pagi hingga siang hari.

5. Kemampuan Fokus

Lisa Medalie, Psy.D., direktur Pediatric Insomnia Program di The University ofhicago, AS, mengatakan, “Kualitas tidur yang buruk dan kurang tidur menyebabkan masalah konsentrasi dan hiperaktif.”

6. Jantung Sehat

Tidur cukup dapat melindungi anak-anak dari potensi tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan risiko penyakit jatung.

7. Tidak Gampang Sakit

Di malam hari, otak si kecil juga melepaskan bahan kimia yang berkontribusi terhadap perbaikan sistem imun. Waktu tidur yang lebih singkat juga dikaitkan dengan kadar kortisol yang lebih tinggi serta pelepasan hormon stres yang mengurangi aktivasi sistem kekebalan tubuh. Oleh karenanya, cukup tidur menjadi sangat penting juga di masa pandemi seperti ini.
 
Untuk membantu si kecil tidur tepat waktu selama masa karantina, pastikan rutinitasnya tidak terlalu berubah. Hindari memberi anak screen time satu jam menjelang waktu tidurnya agar matanya tidak terus menerus aktif.
 
 
Baca juga:
Otak Rusak Karena Kurang Tidur
Apa Saja Penyebab Tidur Anak Tidak Nyenyak?
Ini Manfaat Tidur Siang untuk Kecerdasan Anak
7 Terapi Sensori Ini Atasi Anak Susah Tidur
5 Fakta tentang Tidur Siang
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK