Rambu-rambu Saat Anak Ikut Lomba
Berdiri di atas podium dengan piagam dan piala di tangan, ditambah tepuk tangan serta decak dan tatapan kagum dari orang lain kepada sang pemenang. Sungguh, itulah mimpi terindah setiap mama ketika menemani anak berlomba.
Boleh-boleh saja melakukan upaya ekstra dengan tujuan memperbesar kesempatan anak menang. Itu bisa sekalian jadi momen bagi anak untuk belajar bahwa ada usaha dan kerja keras di balik setiap keberhasilan. Meski begitu, jangan salah memaknai kata “usaha” di sini, ya, Ma. Yang perlu Mama pahami: jadi juara dan dapat hadiah bukanlah satu-satunya keuntungan yang akan diperoleh oleh si kecil ketika ia berkompetisi. Masih banyak keuntungan lain yang ia dapatkan, meski tak meraih predikat juara sekalipun. Seperti yang dikatakan Dr. Cynthia E. Johnson, dari North Carolina State University, ada sejumlah manfaat ikut lomba untuk anak, yaitu mengenal kemampuan sekaligus keterbatasannya, berlatih menetapkan tujuan atau target, belajar mengatasi kekalahan, mengembangkan kompetensinya, mengasah kemampuannya menyelesaikan masalah, mengenal soal aturan, dan bekerja bersama dengan orang lain. Jadi, jangan ragu mengikutsertakan anak dalam lomba apa pun, ya, Ma.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Mama ingat ketika sedang menemani anak berlomba:
Yang BOLEH dilakukan oleh Mama:
Sebelum naik panggung:
> Selamat bermain!
> Ayo, kamu bisa.
> Mama sayang kamu.
Setelah turun panggung:
> Kamu senang, nggak, tadi di atas panggung?
> Mama bangga sama kamu.
> Mama sayang kamu.
> Mama senang, lho, lihat aksi kamu tadi.
Yang TIDAK BOLEH dilakukan oleh Mama:
> Sibuk membuat ‘alasan’ kepada setiap orang ketika anak tampil buruk. Misal, “Ia lagi sakit, makanya kurang konsentrasi.”
> Sama sekali tidak mengizinkan anak gagal. Misalnya, dengan mengatakan, “Awas, ya, nanti kalau kamu salah menjawab pertanyaan juri!”
> Komplain kepada panitia lomba soal peraturan lomba yang tidak bisa dipenuhi oleh anak. Misal, protes mengenai kebijakan ‘no make-up’ bagi peserta anak-anak, karena Anda telah bersusah payah mendandaninya dari pagi.
> Melobi panitia lomba untuk memberi kesempatan ekstra atau perpanjangan waktu.
> Memprotes keputusan akhir juri.
Foto : FOTOSEARCH