Ciri-ciri Anak Tipe Kinestetik
Setiap anak juga memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih cepat menangkap pelajaran melalui penjelasan secara visual (penglihatan), auditorial (pendengaran), ataupun kinestetik (gerakan).
Memberikan bacaan untuk dipelajari ataupun presentasi berupa gambar dan tulisan di depan kelas adalah cara yang ideal bagi anak-anak yang memiliki gaya belajar visual. Sedangkan, membacakan cerita atau menjelaskan sesuatu secara verbal adalah cara belajar yang paling pas bagi anak yang tergolong auditorial. Lalu bagaimana dengan tipe pembelajar yang terakhir?
Menurut Brandi Roth, PhD., psikolog sekaligus penulis buku Secrets to School Success: Guiding Your Child Through a Joyous Learning Experience, dari Beverly Hills, Amerika, anak kinestetik punya ciri mudah mempelajari sesuatu melalui praktik langsung.
Misalnya, melatih penjumlahan dengan melibatkan benda-benda seperti kelereng, pensil, dll, untuk dijumlahkan secara langsung. Dengan kata lain, masih dalam konteks permainan yang melibatkan gerakan tetapi sekaligus sambil mempelajari suatu materi tertentu.
Secara umum, ciri-ciri tipe pembelajar kinestetik adalah sebagai berikut:
- Suka menyentuh, merasakan, dan memegang sesuatu.
- Rentang perhatian pendek.
- Menyukai kegiatan yang membuatnya terus bergerak dan bekerja.
- Lebih memilih untuk menunjukkan daripada menjelaskan sesuatu.
- Mereka dapat mempelajari sesuatu dengan tangan secara lebih baik, suka mencoba segala sesuatu sendiri.