Ajarkan Anak Tentang Konsep Uang Sesuai Usia

Seiring pertambahan usia anak, pengalaman dan pemahamannya akan konsep uang pun ikut berubah. Misalnya, saat masih kanak-kanak ia hanya mengenal uang sebagai alat untuk membeli sesuatu, di usia yang lebih besar anak mulai mengenal uang sebagai pembeda barang mahal-murah, dan masih banyak lagi.

Lantas, bagaimana cara mengenalkan konsep uang sesuai tahap usianya? Tak usah pusing, Ma. Berikut panduan dari Australian Securities & Investments Commission (ASIC) mengenalkan konsep uang sesuai tahap usia.

Usia Prasekolah
Beritahukan hal-hal berikut:

Uang adalah alat untuk membeli sesuatu.
Uang ada yang berbentuk uang kertas dan juga koin.
Papa dan Mama mendapatkan uang dari bekerja.
Barang kebutuhan adalah barang yang dibeli karena sangat diperlukan. Sedangkan barang keinginan adalah barang yang memberi rasa senang tetapi jika tidak dibeli pun tidak apa-apa.
Saat membeli sesuatu, harus prioritaskan barang yang sesuai kebutuhan dibanding keinginan. Misalnya, membeli minuman saat haus adalah kebutuhan, sedangkan membeli makanan ringan di toko adalah keinginan.

Usia Sekolah Dasar
Beritahukan hal-hal berikut :

Survei harga dan kualitas barang dahulu sebelum membeli adalah kebiasaan yang baik.
Hati-hati saat berbelanja online, jangan pernah membagi informasi pribadi saat tersebut.
Bersabar saat menabung itu penting.
Saat akan membelanjakan uang, buat rencana dan pilihan-pilihan sebelumnya agar tak menyesal kelak kemudian hari.

Usia Remaja
Beritahukan hal-hal berikut :

Membayar dengan uang tunai lebih baik dari menggunakan debit atau kartu kredit.
Kartu kredit adalah salah satu cara meminjam uang yang juga dikenakan biaya.
Tabungan adalah cara yang baik menyiapkan uang jika terjadi hal diluar rencana.
Hitung pengeluaran pribadi, seperti biaya telekomunikasi selama sebulan. Bisa jadi, selama ini terjadi pemborosan yang tak perlu.
Mulailah membuat pembukuan sederhana untuk melihat pola pengeluaran sendiri dan mengupayakan uang tabungan.