Ketika mendengar kata ‘kencan’, barang kali yang terlintas dalam benak kita adalah candle light dinner, nonton konser berdua, ataupun pergi menekuni hobi bersama pasangan tercinta. Padahal, tahukah Anda, bukan hanya dengan papanya, acara kencan juga perlu dilakukan bersama anak.

Sama seperti kencan dengan suami yang berguna memelihara kemesraan dalam perkawinan, menikmati kencan berduaan dengan masing-masing anak secara terpisah juga bisa menjadi alat perekat hubungan Anda dengannya. Bersama-sama menikmati kegiatan yang disukai anak, menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Dr. Rose Mini, M.Psi, yang akrab disapa Bunda Romi, memang merupakan salah satu tujuan diadakannya acara kencan ini.

“Kalau punya anak lebih dari satu, orang tua punya kecenderungan untuk memberikan perhatian secara masal. Padahal, setiap anak punya kebutuhan dan keinginan berbeda-beda. Misalnya, ketika  jalan-jalan sekeluarga, singgah ke toko buku akan terasa menyenangkan bagi anak yang suka buku. Tapi kalau anak yang lainnya tidak suka buku, bisa jadi bete dia,” kata Bunda Romi.

Masih menurut Bunda Romi, orang tua selama ini berpikir harus menyamaratakan kasih sayang dan perlakuan kepada setiap anak. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Perlakuan tidak mesti sama karena bisa jadi anak membutuhkan bentuk kasih sayang yang berbeda dari saudaranya. Misalnya, ada anak yang suka dipeluk-peluk, namun ada yang tidak begitu suka.

Ada anak yang senang kalau diajak makan di luar, tetapi ada juga yang lebih senang kalau diajak ngobrol ngalor-ngidul oleh orang tuanya.

“Makanya, kalau kita bisa meluangkan waktu untuk menikmati kegiatan yang disukai anak, itu akan menjadi sebuah momen spesial baginya. Pengalaman itu akan membuat anak merasa lebih istimewa di mata orang tuanya. Orang tua juga jadi lebih memahami kebutuhan dan keinginan anaknya, sehingga tidak memperlakukan mereka secara seragam.

Sama seperti menghargai orang dewasa sebagai individu yang berbeda, kita juga harus menghargai anak-anak sebagai sosok pribadi yang berbeda,” jelas Bunda Romi.