Kebas saat bersalin dengan epidural
Epidural termasuk dalam anestesi regional, yaitu pembiusan yang hanya diberikan di bagian tubuh tertentu saja. Tujuannya untuk menghalau rasa sakit di bagian tubuh tertentu, daripada harus melakukan pembiusan total. Suntikan diberikan dengan cara mengebaskan bagian bawah perut dan kaki. Akibatnya, kontraksi yang dirasakan ibu bersalin tak lagi terasa.
Untuk siapa?
Pada persalinan spontan, kebanyakan ibu memilih untuk memperoleh tindakan epidural saat bukaannya sudah mencapai 4 sampai 5 cm. Bila persalinan dilakukan dengan operasi Caesar, epidural dilakukan sebelum operasi. Dengan epidural, Anda akan tetap terjaga, dan meringankan rasa sakit saat pemulihan sehingga calon ibu merasa lebih santai.
Apa keuntungannya?
Lebih dari 90% wanita yang mendapatkan epidural terbebas total dari rasa sakit.
Selain membuat tenang dan lebih nyaman, epidural juga memungkinkan Anda untuk fokus dan memberikan kekuatan untuk ikut aktif dalam pengalaman bersalin Anda
Pikiran Anda akan jauh lebih tenang.
Sekarang ini epidural lebih umum dilakukan karena kaki dan paha tidak kebas sepenuhnya, sehingga mama merasa lebih nyaman.
Apa kerugiannya?
- Terkadang Anda merasa hanya kebas pada satu sisi badan, atau merasa ada sebagian kecil dari perut yang tidak terbius.
- Mungkin dapat membuat Anda menggigil atau gemetar.
- Epidural dapat memperlama waktu persalinan, terlebih saat mengejan karena tak bisa menentukan tekanan.
- Beberapa perempuan mengalami kesulitan buang air kecil setelah diberikan epidural.
Kapan Epidural tak boleh diberikan?
- Bila calon ibu menggunakan pengencer darah.
- Bila calon ibu mengalami infeksi punggung. Berbahaya karena epidural disuntikkan pada bagian belakang tubuh.
- Calon ibu mengalami infeksi darah.
- Bila calon ibu mengeluarkan terlalu banyak darah.
- Bila bukaan kurang dari 4 cm.
- Bila proses persalinan berjalan terlalu cepat, sehingga tidak cukup waktu untuk memasukkan obat.
- Bukaan sudah diatas 5 cm, karena tidak lama lagi bayi sudah akan keluar.
Apakah proses pembiusan epidural menyakitkan?
Beberapa ibu merasa sedikit tidak nyaman pada area tertentu saat bagian belakang tubuh terasa kebas. Pada beberapa ibu ada sedikit perasaan tertekan dan cemas pada saat kateter dimasukkan.
Apakah epidural dapat berpengaruh pada bayi?
Dari penelitian yang sudah pernah dilakukan, efek epidural terhadap bayi yang baru lahir masih ambigu. Ini karena banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan bayi yang baru lahir. Seberapa besar efek dari pengobatan ini susah untuk diperkirakan karena tergantung juga pada dosis obat yang diberikan dan lamanya proses persalinan. Ditemukan pula kasus dimana detak jantung bayi yang baru lahir akan lemah dan mempunyai masalah pernapasan. Walaupun begitu, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan bayi. Percayakan bayi pada dokter dan suster yang mengurusnya, agar pikiran Anda lebih tenang.
Apakah epidural selalu berhasil?
Pada kebanyakan ibu, epidural efektif untuk menghilangkan rasa sakit pada saat proses melahirkan. Namun ada juga yang mengeluh sebagian tubuh tetap merasa sakit. Ada juga yang merasakan obatnya berfungsi lebih baik di satu sisi tubuh saja, dan tidak pada bagian tubuh lainnya. Pastikan Anda ditangani oleh tenaga profesional, sehingga Anda dan keluarga pun merasa lebih tenang dan nyaman menjalani proses persalinan.
Bila Anda ingin mendapatkan epidural...
Tanyakan pada dokter apa kombinasi obat dan berapa dosis yang akan diberikan pada Anda. Tanyakan pula efek yang mungkin terjadi pada Anda, karena kondisi kesehatan tiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan daya tahan tubuh bayi yang ada dalam kandungan. Sangat dianjurkan melakukan kunjungan rutin ke dokter kandungan untuk mengecek kondisi janin, agar kelainan atau penyakit yang mungkin dialami janin dapat diperhitungkan sebelumnya dan orangtua pun lebih siap dalam menanti si buah hati, bila memang ada masalah. Penting juga diperhatikan minuman dan makanan apa saja yang boleh dan aman dikonsumsi sebelum dan sesudah proses persalinan.