Gairah seks kita bukanlah sesuatu yang konstan. Seiring dengan perjalanan hidup yang diisi oleh tekanan pekerjaan, penyakit, penuaan dan bahkan mempunyai anak, libido juga akan mengalami pasang-surut. Mungkin ada yang berpendapat bahwa seks bukanlah hal utama dalam pernikahan, setelah masa bulan madu usai, karena ada hal-hal lain yang lebih penting dibanding seks. Tidak salah juga! Tapi patut diingat bahwa seks tetaplah merupakan sesuatu yang sangat penting dalam pernikahan.

Seks merupakan hal yang eksklusif milik Anda dan pasangan, karena itu adalah satu-satunya hal istimewa yang Anda lakukan dengan pasangan Anda dan tidak Anda lakukan dengan orang lain. Hubungan sekslah yang membuat Anda dan papa menyandang status sebagai pasangan. Tanpa seks, Anda dan papa hanya akan jadi sekadar teman sekamar.

Bercinta juga membuat Anda dan pasangan berkomunikasi lebih dalam dan intim, Anda saling berbagi rahasia terdalam, soal bagaimana dan dimana Anda ingin disentuh, berbagi fantasi terliar, dan bahkan berbagi kesukaan-kesukaan aneh. Tentunya itu butuh tingkat kenyamanan dan kepercayaan yang sangat tinggi. Sesuatu yang tidak Anda bagi ke orang lain, bahkan sahabat Anda sekalipun.

Komunikasi intim, kenyamanan dan kepercayaan tersebut membuat hubungan emosional yang istimewa antara Anda dan pasangan. Kontak fisik dan hubungan emosional itulah yang menimbulkan gairah di antara Anda berdua, hal yang menyatakan bahwa Anda berdua lebih dari sekedar teman atau sahabat. Itulah keistimewaan seks.