Dalam beberapa tahun terakhir, reksadana seringkali dibicarakan banyak orang dan menjadi salah satu alternatif untuk berinvestasi. “Reksadana adalah kumpulan uang tunai dari beberapa orang atau kelompok yang diinvestasikan oleh seorang pengelola dana profesional dalam berbagai macam aset, saham, obligasi, dsb, supaya jumlahnya dapat tumbuh berlipat ganda,” kata Jocelyn Pantastico, founder situs keuangan liveolive.com

Reksadana memang merupakan pilihan tepat untuk berinvestasi bagi para pemula atau jika Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk memonitor pergerakan grafiknya setiap hari. Benarkah reksadana dianggap lebih menguntungkan dari pada investasi lainnya? Belum tentu.

“Masalah untung atau tidak, kembali lagi kepada aset yang Anda beli. Dana yang terdiri dari saham–saham yang pertumbuhannya kencang tentu lebih menguntungkan daripada dana yang terdiri dari obligasi,” ujar Jocelyn.

Keuntungan berinvestasi melalui reksadana adalah Anda bisa memiliki macam–macam aset, yang dalam jangka panjang akan menguntungkan, karena tidak terlalu berisiko dan ada pengelola dana profesional yang mengatur uang Anda.

Cara paling mudah untuk memulai berinvestasi di reksadana dengan berkunjung ke bank untuk menanyakan  mengenai reksadana yang ditawarkan. Sebelum menentukan pilihan, bandingkan keuntungan dan kerugian dari masing–masing produknya. Tanyakan mengenai risiko yang mungkin terjadi, sejarah kinerja jenis yang Anda pilih, dan biaya apa saja yang harus Anda sediakan.