Hemat Waktu Lewat Olahraga Intensitas Tinggi
Para ahli menyarankan untuk melakukan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang sebanyak 5 hari seminggu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Nah, kalau Anda termasuk Mama sibuk yang tidak punya banyak waktu untuk diri sendiri (termasuk berolahraga) mungkin Anda akan suka ini: high intensity interval training (latihan interval dengan intensitas tinggi), yaitu latihan kardio dengan intensitas tinggi yang berselang-seling dengan periode istirahat.
Latihan-latihan berinterval singkat tersebut memicu perubahan metabolic yang tidak terjadi pada aktivitas fisik intensitas sedang, demikian penjelasan Yuri Feito, PhD, asisten professor ilmu olahraga di Kennesaw State University Georgia. Perubahan tersebut nampaknya membuat jantung lebih efisien memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh otot, sehingga dalam waktu yang lebih singkat, manfaat kebugaran yang didapat lebih besar dibanding melakukan olahraga dengan intensitas lebih ringan.
Tak ada cara baku untuk melakukan jenis latihan ini, Anda bisa melakukan sprint di treadmill atau ngebut di atas sepeda statis maupun melakukan jumping jacks. Bisa disesuaikan juga dengan tingkat kebugaran tiap orang, yang baru mulai olahraga coba lakukan bergantian 15-30 detik aktivitas fisik intensitas tinggi dan 15-30 detik istirahat, yang kebugaran nya sudah baik bisa mencoba aktivitas fisik 1 menit nonstop diselingi 20 detik istirahat.
American Heart Association mendukung ‘keampuhan’ latihan intensitas tinggi, serta menyarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi setiap minggunya. Tapi para peneliti dan pelatih kebugaran berpendapat bahwa melakukan high intensity interval training selama 10 menit minimal 3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebugaran – asalkan Anda cukup ‘memaksa diri’.
Latihan-latihan berinterval singkat tersebut memicu perubahan metabolic yang tidak terjadi pada aktivitas fisik intensitas sedang, demikian penjelasan Yuri Feito, PhD, asisten professor ilmu olahraga di Kennesaw State University Georgia. Perubahan tersebut nampaknya membuat jantung lebih efisien memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh otot, sehingga dalam waktu yang lebih singkat, manfaat kebugaran yang didapat lebih besar dibanding melakukan olahraga dengan intensitas lebih ringan.
Tak ada cara baku untuk melakukan jenis latihan ini, Anda bisa melakukan sprint di treadmill atau ngebut di atas sepeda statis maupun melakukan jumping jacks. Bisa disesuaikan juga dengan tingkat kebugaran tiap orang, yang baru mulai olahraga coba lakukan bergantian 15-30 detik aktivitas fisik intensitas tinggi dan 15-30 detik istirahat, yang kebugaran nya sudah baik bisa mencoba aktivitas fisik 1 menit nonstop diselingi 20 detik istirahat.
American Heart Association mendukung ‘keampuhan’ latihan intensitas tinggi, serta menyarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi setiap minggunya. Tapi para peneliti dan pelatih kebugaran berpendapat bahwa melakukan high intensity interval training selama 10 menit minimal 3 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga kebugaran – asalkan Anda cukup ‘memaksa diri’.
