Menyiasati Gangguan Pada Kulit Bayi
Masalah | Tanda-tanda | Penyebab | Yang harus dilakukan | Ke dokter jika: |
Ruam popok | Memerah, kadang lecet di area popok. | Lembap dan zat kimia dalam urin atau pup mengenai kulit. | Ganti popok sesering mungkin. Setelah dibersihkan, keringkan dengan tisu, lalu oleskan krim lembut tanpa aroma. | Kondisi tidak membaik dalam 72 jam, atau luka melebar. |
Ruam akibat panas | Bentol-bentol merah di kepala, tubuh bagian atas, dan lipatan kulit. | Saluran keringat tersumbat. Baju bayi terlalu tebal, sehingga ia kepanasan. | Menjaga area ruam agar tetap adem dan kering. Beri si kecil baju yang longgar. Jangan oleskan krim atau dibasuh handuk basah, sebab bisa memperburuk ruam. | Bentol-bentol tidak hilang dalam waktu 2 hari, atau semakin parah. |
Jerawat | Benjolan kecil di wajah, biasanya dialami bayi baru lahir. | Akibat sisa hormon kehamilan Anda. | Tidak ada. Jika Anda khawatir, basuh wajah bayi dengan sabun lembut 1 kali sehari, dan gunting kukunya agar tidak menggores wajah. | Kulit bayi tidak mulus dalam 6 bulan. |
Kerak topi | Bersisik (tapi bisa mengelupas) pada kulit kepala si kecil. | Produksi kelenjar minyak yang berlebihan. | Pijatlah kulit kepala bayi dengan baby oil, diamkan selama 5 menit, lalu gunakan sikat gigi yang halus untuk mengangkat lapisan yang bersisik. Lalu, keramaslah si kecil dengan sampo lembut. | Kondisi tidak membaik setelah si kecil berusia 12 bulan, serta semakin parah atau malah melebar. |
Eksim bayi | Kering, memerah, atau bersisik, umumnya di pipi dan lipatan kulit. | Dipengaruhi faktor genetis, yang dipicu penyebab alergi, seperti debu. | Jangan gunakan sabun saat memandikan si kecil. Sabun akan membuat kulit lebih kering. Selesai mandi, oleskan krim lembut tanpa aroma untuk melembapkan kulit. | Eksim meradang, sebab ini berarti bayi memerlukan krim kortison (anti peradangan). |