Mengapa Bayi Bisa Tersenyum Saat Tidur
Saat terlelap, bayi sering tersenyum dalam tidur. Apakah ia sedang bermimpi? Atau, ia sedang diajak bercanda oleh malaikat seperti yang dikatakan orang? Yang jelas, mama dan papa akan ikut tersenyum saat memandanginya. Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan bayi tersenyum dalam tidurnya?
Senyum bayi di kala tidur adalah refleksi dari kegiatan saraf pusat di otak. Dalam keadaan tidur, otak bayi tetap mengolah data dan memori, sehingga ia bisa mengalami mimpi atau mengigau. Secara refleks, hal ini akan berdampak pada otot orbikularis okuli di mata. Akibatnya, meski matanya terpejam, pipinya akan sedikit terangkat dan ia terlihat seperti sedang tersenyum.
Menginjak usia satu bulan, barulah ia bisa tersenyum secara sadar ketika sedang tidak terlelap. Artinya, ia tersenyum karena benar-benar ingin mengekspresikan rasa senangnya. Tentu saja senyumnya belum sepenuhnya terarah karena penglihatannya masih terbatas, tapi lama-lama, setelah jarak pandangnya semakin jauh, ia akan mampu memberikan senyum termanisnya sebagai respon terhadap senyum Anda.
Jadi, sering-seringlah menstimulasi senyumnya dengan senyum manis Anda, mengajaknya bercanda, atau menyanyikan lagu-lagu riang untuknya. Meski ia belum sepenuhnya bisa menangkap arti kata-kata Anda, ia bisa merasakan kegembiraan yang ada di sekelilingnya dan ini akan membuatnya ikut tersenyum! “Duh, manisnya senyum anak Mama…”