ASI mulai bisa diberikan sesegera mungkin sejak bayi ada dalam pelukan Anda dan kondisi fisik Anda memunginkan. Anda bisa berdiskusi dan meminta bantuan dokter kandungan untuk keinginan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) ini. Karena, Beberapa rumah sakit ada yang memberlakukan peraturan mama dan bayi baru bisa bersama setelah melewati masa kritis 6 – 12 jam atau 24 jam.

IMD penting bagi bayi untuk menerima kolostrum dan belajar menyusui. IMD juga bermanfaat untuk mencegah pembengkakan payudara dan  menjaga pasokan ASI tetap terjaga. Kontraksi rahim saat bayi mengisap ASI juga menyebabkan rahim dan organ sekitarnya kembali ke ukuran semula dengan lebih cepat. Proses pemulihan pun semakin cepat dan sempurna.

Saat menyusui:
- Pastikan tubuh bayi dekat dengan Anda.
- Untuk melindungi luka bekas operasi, Anda bisa menggunakan bantal sebagai alasnya.
- Letakkan bayi di samping atau di bawah ketiak Anda. Minta bantuan  perawat, suami atau anggota keluarga untuk membantu memosisikan bayi agar nyaman saat menyusui.

Catatan Penting:
Bayi yang lahir lewat operasi Caesar dengan anastesi umum pada beberapa hari pertama kelahirannya lebih malas menyusu dibandingkan dengan bayi lewat kelahiran normal. Ia cenderung lebih banyak tidur, karena mungkin terkena imbas obat anastesi. Untuk itu, Anda yang perlu aktif ‘membangunkannya’.