Di usia satu sampai dua tahun, biasanya anak tidur selama 10 – 13 jam dalam sehari. Rata-rata anak masih mengisi waktu tidurnya dengan tidur malam dan tidur siang. Berapa lama waktu yang tepat antara tidur siang dan tidur malam? Ini tipsnya:

Sesuaikan dengan kebutuhan anak. Lakukan uji coba untuk memastikan porsi yang pas antara tidur siang vs tidur malam anak. Terapkan beberapa kombinasi waktu. Setelah melalui beberapa kali uji coba, Anda akan menemukan kombinasi waktu paling cocok untuk kebutuhan anak. (Setidaknya untuk saat ini. Setelah lebih besar nanti, kebutuhannya mungkin akan berbeda lagi!).

Lakukan tanpa paksaan. Tak perlu memaksa anak ketika waktu tidur siang tiba. Anak yang tenang dan mudah diatur, akan segera naik ke tempat tidur tanpa banyak bicara. Bagaimana dengan anak yang aktif dan senang bermain? Mungkin akan lebih sulit beralih dari kegiatan yang sedang dilakukannya. Bila ini yang terjadi, berikan toleransi waktu selama beberapa menit. Dengan begitu, ia akan lebih rela meninggalkan aktivitasnya.

Ubah acara tidur siang menjadi saat istirahat siang. Kalau kegiatan yang menyedot perhatiannya termasuk kegiatan yang tidak berisik (bukan permainan yang heboh dan melibatkan aktivitas fisik), alihkan saja kegiatan itu ke atas tempat tidur. Suasana kamar tidur yang tenang dan kasur lembut yang nyaman akan segera membuatnya mengantuk dan tertidur pulas. Bisa juga, Anda mengisi acara tidur siangnya di atas tempat tidur dengan kegiatan yang menenangkan. Misalnya, membaca buku.

Yang penting, pastikan anak memperoleh istirahat yang cukup. Kalaupun anak tak tidur siang, usahakan ia tetap beristirahat dari kegiatan atau permainan yang melelahkan. Anda bisa menemani dan memeluknya di tempat tidur dalam suasana yang penuh ketenangan.