Berikut ini penanganan pertama saat anak muntah:
 
- Ketika muntah menyerang pada saat anak sedang berbaring, posisikan anak pada posisi telungkup atau miring (miring ke kiri atau ke kanan) untuk menghindari isi muntahan masuk ke saluran napas.

- Jangan berikan susu, produk susu, serta makanan solid kepada anak yang baru saja muntah.

- Untuk menghindari dehidrasi, berikan cairan dalam jumlah sebagai berikut:

• Untuk bayi: satu sendok makan larutan elektrolit setiap 15-20 menit sekali, ditambah pemberian ASI dengan frekuensi lebih sering namun durasinya lebih cepat dibandingkan biasanya.
• Untuk anak: 1-2 sendok makan larutan elektrolit setiap 15 menit sekali ditambah potongan es batu, air kaldu jernih, atau jus yang diencerkan.
Jika bayi / anak muntah lagi, jangan berikan apa-apa dulu selama 20-30 menit, lalu ulangi kembali pemberian cairan dengan porsi seperti di atas.

- Secara bertahap, tingkatkan jumlah pemberian cairan apabila anak sudah tidak muntah lagi selama 3-4 jam.

- Setelah 8 jam bebas muntah, lakukan ini:
• Untuk bayi: berikan ASI ataupun susu formula seperti biasa.
• Untuk anak: berikan makanan lunak. Makanan keras baru bisa diberikan apabila anak bebas muntah selama 24 jam.