Agar Anak Siap Lepas Popok
Sebenarnya kapan sih, waktu terbaik anak mulai melepaskan popoknya? Yuk, ketahui cara anak belajar memakai toilet agar siap lepas popok.
Pada usia 2-3 tahun anak bisa mengajarkan potty training, karena di usia ini anak mulai menunjukkan kesiapannya memakai toilet. Tanda-tanda anak siap lepas popok, antara lain:
- Anak mengetahui bahwa ia memakai popok kotor dan menginginkan popok baru.
- Anak sudah dapat menunjukkan melalui ekspresinya kapan ia ingin buang air besar, memiliki waktu buang air besar yang teratur dan mengerti arahan simpel dari Mama dan senang menaruh barang-barang kembali ke tempatnya.
Tapi, bila anak belum siap lepas popok juga bisa ditunjukkan anak, seperti:
- Sering mengeluh sakit saat proses tidak memakai popok.
- Mama sering merasa kesulitan ketika mengajarkan anak potty training
Perlu Mama tahu juga, ketika ada kejadian cukup besar di rumah, seperti pindah rumah atau baru punya adik baru, biasanya anak akan lebih sulit belajar potty training, karena fokus anak dapat terpecah belah.
Nah, agar anak merasa tertarik belajar buang air sendiri, coba minta anak duduk di atas kloset yang sesuai ukurannya, sehingga ia dapat merasakan pengalaman di toilet. Temani ia, dan tunjukkan cara kerja kloset.
Selain itu, ada cara lain yang dapat meningkatkan ketertarikan anak pakai toilet sendiri. Yaitu, berikan pelukan pada anak setiap kali ia berhasil pergi ke toilet atas keinginannya sendiri, serta jangan lupa puji tentang keberhasilannya. Setelah itu, biasakan anak lepas dari popok agar ia dapat merasakan tidak nyaman buang air di celananya.
Pada usia 2-3 tahun anak bisa mengajarkan potty training, karena di usia ini anak mulai menunjukkan kesiapannya memakai toilet. Tanda-tanda anak siap lepas popok, antara lain:
- Anak mengetahui bahwa ia memakai popok kotor dan menginginkan popok baru.
- Anak sudah dapat menunjukkan melalui ekspresinya kapan ia ingin buang air besar, memiliki waktu buang air besar yang teratur dan mengerti arahan simpel dari Mama dan senang menaruh barang-barang kembali ke tempatnya.
Tapi, bila anak belum siap lepas popok juga bisa ditunjukkan anak, seperti:
- Sering mengeluh sakit saat proses tidak memakai popok.
- Mama sering merasa kesulitan ketika mengajarkan anak potty training
Perlu Mama tahu juga, ketika ada kejadian cukup besar di rumah, seperti pindah rumah atau baru punya adik baru, biasanya anak akan lebih sulit belajar potty training, karena fokus anak dapat terpecah belah.
Nah, agar anak merasa tertarik belajar buang air sendiri, coba minta anak duduk di atas kloset yang sesuai ukurannya, sehingga ia dapat merasakan pengalaman di toilet. Temani ia, dan tunjukkan cara kerja kloset.
Selain itu, ada cara lain yang dapat meningkatkan ketertarikan anak pakai toilet sendiri. Yaitu, berikan pelukan pada anak setiap kali ia berhasil pergi ke toilet atas keinginannya sendiri, serta jangan lupa puji tentang keberhasilannya. Setelah itu, biasakan anak lepas dari popok agar ia dapat merasakan tidak nyaman buang air di celananya.
