Beberapa tip ini akan membantu anak cepat memahami bacaan.

- Baca dan lingkari. Sebelum membaca soal cerita, baca dulu pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab. Sambil membaca, lingkari hal-hal yang menjadi kunci dari pertanyaan-pertanyaan tadi. Misalnya, siapa saja tokoh utama dalam cerita tersebut. Dengan begitu ia akan lebih cepat memahami cerita dan menjawab pertanyaan.

- Bisikkan dengan pelan. Ada anak-anak yang mempunyai gaya belajar tipe auditori. Jika anak Anda termasuk yang demikian, mintalah ia untuk membaca bacaan dengan suara pelan atau agak berbisik, saran Richard Bavaria, Ph.D, senior vice president dari Sylvan Learning Centers. Untuk anak dengan gaya belajar auditori, cara itu akan membuatnya lebih mudah memahami dan mengingat inti cerita.

- Jadilah detektif. Tingkatkan kemampuan anak Anda untuk fokus dengan memintanya  ‘menyelidiki’ unsur “siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana” dalam setiap bacaan. Mintalah ia untuk menggarisbawahi atau melingkari kata atau kalimat yang menjadi petunjuk, dengan begitu ia akan lebih mudah menjawab pertanyaan dari tiap bacaan.

- Latihan membuat pertanyaan. Untuk berlatih menjawab soal-soal ujian, bimbing anak untuk membuat mind map atau jaring, misalnya atas pertanyaan “Apa yang bisa kau lakukan untuk membantu pelestarian lingkungan?” Anak bisa menulis pertanyaan tersebut di dalam sebuah lingkaran dan di sekitar lingkaran tersebut, ia bisa menuliskan jawaban-jawaban yang ada di kepalanya, misalnya “membuang sampah pada tempatnya” begitu semua idenya tertuang, ia bisa menuliskannya dalam bentuk paragraf, dimulai dari hal yang paling penting.