Dibandingkan wahana raksasa setinggi ratusan meter, wahana untuk anak kecil terlihatnya aman. Namun, anak-anak tetap saja terluka, bahkan beberapa di antaranya berakhir di ruang gawat darurat, menurut Alan Korn, direktur kebijakan publik untuk National Safe Kids Campaign.

Untuk memastikan wahana yang dinaiki anak tetap aman:

- Bacakan keras-keras larangan pada si kecil.

- Meski iklan sering menggambarkan anak (dan orang dewasa) dengan riangnya mengangkat tangan, katakan padanya bahwa seluruh anggota tubuh harus tetap berada dalam wahana.

- Jatuh umum terjadi di komidi putar. Jadi, peganglah anak di bawah usia 4 tahun dengan satu tangan Anda.

- Di wahana lompat, biarkan si kecil bermain dengan anak seukurannya saja. Jika wahana itu dipenuhi anak lebih besar atau terlalu penuh, kembali lagi nanti.

- Palang pada wahana adalah peringatan agar anak tetap duduk di tempat (palang tidak bisa menahan tubuh). Pastikan anak tidak merosot saja.

- Jika anak takut, jangan biarkan ia naik wahana tersebut. Bisa jadi, ia akan meliuk-liukkan tubuhnya untuk mencoba keluar dan melukai dirinya.

Baca juga: Trik Rancang Liburan Tanpa Menguras Dompet